Tayamum – Niat, Tata Cara dan Syarat
Tayamum – Assalamualaikum sobat setia Dosenpintar.com, dalam hal ini penulis akan membagikan artikel kali ini yang membahas apa itu Tayammum. Nah untuk bisa belajar tayammum bisa langsung saja simak pembahasannya berikut ini.

Arti tayammum
Tayammum adalah cara menghilangkan hadast sebagai pengganti wudhu karena ada alasan yang memaksa. Orang tidak boleh bertayammum selama mereka atau kondisi mereka masih dapat menemukan air.
Tayammum adalah pengganti wudhu untuk menghilangkan hadast kecil, atau pengganti menghilangkan hadast besar pada waktu dan kondisi tertentu. Amalan tayammum terdiri dari mengusap wajah dan tangan hingga persendian.
Tayammum adalah untuk fardhuan. Artinya, meskipun belum batal sebagai wudhu, tayammum hanya dapat dianggap sebagai kewajiban dan tidak dapat digunakan untuk menunaikan kewajiban lainnya.
Tayamum hanya dapat digunakan untuk beberapa ibadah sunnah. Setelah tayamum, Anda bisa membaca Alquran, melakukan sholat sunnah seperti sholat Dhuha dan sholat tahajud berkali-kali. Tayammum tetap ada dan tidak rusak atau batal karenanya.
Karena Tayamum
Ketika seseorang ingin shalat dan setelah berusaha mencari air wudhu ternyata tidak dapat menemukannya. Dalam situasi ini, Islam telah menyatakan bahwa seseorang dapat mengganti air wudhu dengan menyeka debu dari wajah dan tangan sebagai pengganti wudhu.
Allah berfirman dalam Al-Quran Surah Al Maidah Ayat 6:
فَلَمۡ تَجِدُوۡا مَآ Musim semi
Itu berarti:
“Jika tidak mendapatkan air, maka tayamumlah dengan tanah yang baik (bersih), bersihkan wajah dan tanganmu dengan tanah ini.”
Jadi arti tayammum adalah memukul atau menggosok tanah dengan telapak tangan kemudian mengusap wajah. kemudian digosokkan kembali ke tanah dan digosokkan ke tangan sampai ke persendian.
Namun, penyebab tayammum tidak hanya sulitnya mendapatkan air, sehingga tidak bisa berwudhu. Ada alasan lain yang menyebabkan tayammum.
-
Tidak ada air untuk wudhu.
Tidak ada atau sulit mencari air untuk wudhu. Saat bepergian atau di daerah sendiri, sulit untuk menemukan air dan harus ke sana kemari untuk mencarinya.
-
Air tidak boleh disentuh.
Dalam hal ini, misalnya, jika Anda sakit parah, menyentuh air akan memengaruhi rasa sakitnya.
-
Memuliakan hewan terhormat.
Artinya, jika air wudhu hanya sekali dan pada saat itu ada hewan terhormat yang sangat haus. Jadi airnya tidak boleh digunakan untuk mandi, tetapi harus diberikan kepada hewan yang kehausan.
Syarat Tayamum
Syarat-syarat tayammum juga harus dipenuhi agar tayammum sah.
-
Tidak dapat menemukan air.
Sudah coba cari kemana-mana tapi tetap tidak dapat menemukan air.
-
Dengan debu suci.
Saat tayammum, tidak boleh menggunakan debu najis. Debu yang digunakan harus bersih.
Termasuk debu bekas tayammum (debu musta’mal) yang sudah tidak suci lagi.
Penggunaan debu yang dicampur dengan kapur juga tidak diperbolehkan (Batu kapur)atau benda lain selain debu.
-
Pahami tata cara tayammum.
Sebelum melakukan tayammum, pahami dan pahami cara melakukan tayammum.
-
Bebas debu dari najis.
Menghilangkan kotoran yang terkandung dalam debu bekas tayammum.
-
Melakukan tayammum pada waktu sholat.
Mengerjakan tayammum pada waktu shalat, misalnya jika ingin melaksanakan shalat dzuhur dan tidak mendapatkan air karena berada di padang pasir, maka tayammum saja.
-
Ketahui arah kiblat sebelum melakukan tayammum.
Karena terkadang orang tidak mengetahui arah kiblat di daerah lain, misalnya kita bepergian sebagai musafir.
-
Tayammum untuk fardhuan.
Pada tayammum hanya digunakan untuk satu farduan, misalnya tayammum untuk melaksanakan shalat zuhur, kemudian hanya untuk melaksanakan shalat zuhur.
Kecuali yang sunnah, seperti membaca Al-Qur’an, shalat sunnah boleh dilakukan berjamaah dalam satu tayammum. Tetapi pada saat Anda melakukan shalat Ashar, Anda harus melakukan tayammum lagi.
Niat tayamum
Semua ibadah dimulai dengan niat, bahkan ketika melakukan tayammum. Mengikuti niat tayamum.
Pembacaan niat tayammum
Di bawah ini bacaan niat tayamun bahasa arab, latin dan terjemahannya.
Membaca niat tayammum arab
000
Bacaan Niat Tayammum Latin
“Nawaitut Tayammuma Listibaahatish Sholaati Fardhol Lillahi Ta’alaa”.
Keutamaan membaca niat tayammum
“Saya niat tayammum agar saya bisa shalat fardhu karena Allah Ta’ala.”
Tata Cara Tayammum
Dalam sebuah hadits dijelaskan:
بَعَثَنِى رَسُو ا ا حَ حَ فَ فَ ا ا ا ا ا ا ا كَمَ ا ا ذَ ذَ ِ ِ فَقَ فَقَ فَقَ كَ كَ يَكْفِيكَ هَكَذَ هَكَذَ هَكَذَ هَكَذَ هَكَذَ هَكَذَ هَكَذَ هَكَذَ هَكَذَ هَكَذَ هَكَذَ هَكَذَ هَكَذَ هَكَذَ هَكَذَ هَكَذَ هَكَذَ هَكَذَ هَكَذَ هَكَذَ هَكَذَ هَكَذَ هَكَذَ هَكَذَ هَكَذَ هَكَذَ هَكَذَ هَكَذَ هَكَذَ هَكَذَ هَكَذَ هَكَذَ اعَ ا نَفَضَهَ نَفَضَهetakan مسَحَ بِهَ بِه بِشِم bers·
Itu berarti:
“Rasulullah mengutus saya untuk tujuan tertentu, kemudian saya mengetahuinya junub dan saya tidak menemukan air. Jadi saya berguling-guling di lantai seperti binatang di lantai.”
“Kemudian saya sampaikan kepada Nabi. Lalu dia berkata, “Sesungguhnya cukup bagimu untuk melakukannya.”
“Seraya dia menepuk permukaan bumi dengan telapak tangannya kemudian meniupnya. Kemudian dia mengusap punggung tangan (kanan) dengan tangan kirinya dan punggung tangan (kiri) dengan tangan kanannya, lalu usapkan tangan (kiri)-nya dengan kedua tangan ke muka.” (HR. Bukhori No. 347 dan Muslim No. 368)
Tata Cara Tayammum:
- Baca niat tayammum dalam hati atau dengan suara rendah
- Pukul kedua telapak tangan di lantai 2 kali. Satu sapuan, lalu tiup dan gosokkan ke wajah Anda. Dan sapuan lain untuk mengusap kedua tangan (tangan kanan dengan tangan kiri dan sebaliknya).
- Semua sapuan yang baik dari mengusap telapak tangan dan wajah hanya dilakukan satu kali dan tidak boleh diulang.
- Bagian tangan yang diusap hanyalah telapak tangan hingga pergelangan tangan. Tidak sampai siku seperti saat wudhu.
- Tayammum dapat menghapus hadats besar seperti janabah serta hadats kecil.
- Dilakukan dengan tertib dalam tayammum.
Sunah-Sunnah Tayamum
Ketika melakukan tayammum, itu adalah sunnah untuk melakukan:
- Baca Bismillah sebelum memulai.
- Utamakan tangan kanan lalu kiri.
- Encerkan debu yang menempel di telapak tangan Anda sebelum menyekanya dengan meniupnya sedikit.
Hal-hal yang Membatalkan Tayammum
Antara lain pembahasan tentang hal-hal yang membatalkan tayammum.
- Apa pun yang membatalkan wudhu juga membatalkan tayammum.
- Carilah air sebelum shalat jika penyebab tayammum adalah tidak ditemukannya air. Namun jika tayammum karena tidak bisa menyentuh air, maka akan berhenti ketika rasa sakitnya tidak lagi berbahaya ketika bersentuhan dengan air.
- Misalnya, jika diasumsikan ada air, kita dapat melihat seekor binatang berputar-putar di atas bukit sebagai manifestasi bahwa ada air di bawah. Melihat hal seperti ini membatalkan tayammum.
- Murtad (pengunduran diri dari Islam)
Ini semua tentang Tayammum di sini. Semoga pembahasan ini dapat memberikan wawasan bagi kita semua dan menjadi ilmu yang terlengkap bagi kita semua.
Baca juga: