Pendidikan

Pidato Bahasa Arab Singkat Beserta Artinya

Contoh pidato singkat bahasa arab – Pidato adalah suatu bentuk komunikasi satu arah untuk menyampaikan himbauan, gagasan atau pemikiran atau ajakan kepada masyarakat umum dalam forum kegiatan atau forum kegiatan.

Pada kesempatan kali ini kami akan membagikan contoh bahasa arab yang kami harap dapat memberikan kesan positif bagi orang-orang yang mendengarkannya. Contoh-contoh yang kami tawarkan sangat sederhana, silakan dikembangkan lebih lanjut, dan tentunya kami berharap Anda dapat berimprovisasi untuk mengembangkan lebih lanjut contoh-contoh yang ada. Oke langsung saja kita lompat ke contoh teks pendek bahasa arab dibawah ini.

Pidato Bahasa Arab Singkat
Pidato Bahasa Arab Singkat

Contoh pidato singkat bahasa arab

Pidato Bahasa Arab tentang Pendidikan

Assalamualaikum عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ Allah

الحَمْدُ ِ ا ا ا عَ عَ ا ا وَوَدُّنْيَـ وَوَصَّـ عَ ا ا وَعَ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ َ أَجْمَعِيْنَ. رَبِّ شْـَرحْ ِي وَيَسِّرْ وَيَسِّرْ وَ وَ وَ ِسَـ ِسَـ ِسَـ ِسَـ قَـوْ أَمَّـ أَمَّـ أَمَّـ أَمَّـ أَمَّـ أَمَّـ أَمَّـ أَمَّـ بَعْد بَعْد قـ قـ كتـ ا ا ب ب ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا cont.

المُحْتَرَمُوْنَ

سِيَـادَةُ رَئِيْسِ الجَلَسَة

سِيَـادَةُ رَئِيْسِ المَدْرَسَة

سِيـَادَةُ الأَسَـاتِذ وَالأَسَـاتِذَة

وَجَمِيْعُ الأَصْحَـابِ الأَحِبَّـاء

أيَها الأحبة في الله:

اوَلا هَيـَّا بِنَـ ا λعـالهَ ا أَعْطirimـ أَعْطَـ أَعْطirim أَعْطَـ]نَجْamah

ثانيـا عَلىَ سَيِّدِنَا وَحبِيْبِنَا مُحَمَّدٍ ص.م. وَعَلىَ اَلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ.

PERLUASAN ا الأحبة ا ا ا أَمES أَمES خُطْ خُطْ ا ا ا ا ا كُ ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا ا

أَيُّهَـا الإِخْوَةُ الأَعِـزَّاءُ : طَلَبُ العِـلْمِ فَرِيْضَةٌ عَلَيْنَا قـال رسول الله صـلى الله عليه وسـلَم ( طَلَبُ العِلْمِ فَـرِيْضَةٌ عَلَى كُـلِّ مُسْلِمٍ ) وَوُجُوْبُ طَلَبِ العِـلْمِ كـَافَّةً لِلرَّجُلِ وَالنِّسَـاءِ , لِلصَّغِيْرِ وَالْكَبِيْرِ حَتَّى قَالَ صـلى الله عليه وسـلَم ( أُطْلُبِ العِلْمَ مِنَ المَهْدِ اِلَى الَّلحْـدِ )

أَيُّهَـا الإِخْوَةُ الأَعِـزَّاءُ : كُنْ عَـالِمًـا وَلَا تَكُنْ جَـاهِلًا لِأَنَّ اللهَ تعـلى فَضَّلَ عِبَـادَهُ العَـالِمَ عَلىَ الجَـاهِلِ ,كَمَـا قال تعـالى فيِ كِتَـابِهِ الكَرِيْمِ (يَرْفَعِ اللهُ الَّذِيْنَ اَمَنُوْا مِنْكُمْ وَاَّلذِيْنَ اُوْتُوا الْعِـلْمَ دَرَجَـاتٍ ) وكمـا قـال صـلى الله عليه وسـلَم ( فَضْلُ العَـالِمِ عَلَى العَـابِدِ كَفَضْلِ القَمَرِ عَلىَ سَائِرِ الككوَاكِبِ).

أَيُّهَـا الإِخْوَةُ الأَعِـزَّاءُ : لَابُدَّ أَنْ نَغْتَنِمَ` أَوْقَاتَنَا بِكَثْرَةِ التَّعَلُّمِ وَتَقْلِيْلُ الَّلعْبِ لِأَنَّ التَّعَلُّمَ وَقْتُ الصِّغَـارِ يُسَهِّلُ لَنَا لِإِقْبَـالِ العِـلْمِ وَقُوَّةٍ فِي الحِفْظِ, قَـال الشَّـاعِرُ ( التَّعَلُّمُ فِي وَقْتِ الصِّغَـارِ كَـالنَّقْشِ عَلَى الحَجَـرِ وَالتَّعَلُّمُ فِي وَقْتِ الكِـبَـارِ كَـالنَّقْشِ عَـلَى المَـاءِ )

أَيُّهَـا الإِخْوَةُ الَكِنْ َ َنَـ َنَـ ا ا ا عَمَ عَمَ عَمَ فَـ فَـ َهَـ كمـكمـ قـ قـ قـ عَمَـ بِ بِ ـِذَ ـِذَ هَـيَّ بِمَـ بِنَـ عَـ عَـ أَنْفُسِنَ أَنْفُسِنَ أَنْفُسِنَ أَنْفُسِنَ أَنْفُسِنَ أَنْفُسِنَ أَنْفُسِنَ أَنْفُسِنَ أَنْفُسِنَ أَنْفُسِنَ أَنْفُسِنَ أَنْفُسِنَ أَنْفُسِنَ أَنْفُسِنَ أَنْفُسِنَ أَنْفُسِنَ أَنْفُسِنَ أَنْفُسِنَ أَنْفُسِنَ أَنْفُسِنَ أَنْفُسِنَ أَنْفُسِنَ أَنْفُسِنَ أَنْفُسِنَ أَنْفُسِنَ أَنْفُسِنَ أَنْفُسِنَ وَأَهـمُّ شَيْئًا الذي لَانَنْسِيْهِ، هَيَّا بِنَا نَبِرُّ وَالدِيْنَا وَنَحْتَرِمُ أَسَـاتِـذَتِنَا لِأَنَّ ذلك كُـلَّهَـا سَبَبُ النَّجَـاحِ فِي الـدُّنْيَـا والأَخِـرَةِ , كمـا قال تعـالى ( يـَاأَيُّهَـا الَّذِيْنَ أَمَنُوْا إِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فيِ المَجَـالِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللهُ لَكُمْ وَإِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا .)

أيها الأحبة في الله,, إِذَا وَجَـدْتُمْ خَطَأً فِي كَلاَمِي، كُلُّ ذَلِكَ مِنِّي,,, وَإِذَا وَجَدْتُمْ صَوَابًـا فَمِنَ اللهِ…وَأَخِيْرًا هَيَّـا بِنَا نَخْتِمُ هَذَا الكَلاَمَ باِلدُّعَـاء : الَّلهُمَّ اجْعَلْ أَعْمَالَنَا صَالِحَةً، وَاجْعَلْهَا لِوَجْهِكَ خَالِصَةً، وَلَا تَجْعَلْ لِأَحَدٍ فِيْهَا شَيْئًا، يَا رَبِّ العَالَمِيْنَ هَـدَانَا اللهُ وَإِيَّـاكُمْ أَجْمَعِيْن

Tuhan memberkati .

Itu berarti :

Sayang:

dewan guru,
teman-temanku tercinta,

dan “Saudara – saudaraku yang bahagia”.

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan ribuan nikmat-Nya kepada kita sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang diberkahi ini. Kedua, kami panjatkan shalawat dan salam kepada Tuhan dan kekasih tercinta kami yaitu Nabi Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.

“Saudara – saudaraku senang”.

Saya berdiri di hadapan anda tidak lain adalah menyampaikan pidato singkat yang berjudul: “Pentingnya Mencari Ilmu (belajar)”. Ini adalah tanggung jawab guru kami untuk menjelaskannya, tapi semoga Allah memberkati saya sehingga saya bisa menjelaskannya.

“Saudara – saudaraku senang”.

Menuntut ilmu itu wajib bagi kita, sebagaimana Nabi Muhammad saw. bersabda: “Menuntut ilmu itu wajib bagi setiap muslim”. Dan kewajiban menuntutnya berlaku bagi setiap orang, laki-laki dan perempuan, anak-anak dan orang dewasa. Hingga Nabi bersabda, “Carilah ilmu dari buaian sampai liang lahat.”

“Saudara – saudaraku senang”.

Jadilah orang yang berilmu dan jangan menjadi orang bodoh karena Allah lebih memilih hamba-Nya yang berilmu daripada hamba-Nya yang bodoh. Seperti yang Dia katakan dalam Al-Qur’an, “Tidak diragukan lagi Allah akan mengangkat orang-orang yang berilmu dan beramal saleh beberapa derajat.” Dan sebagaimana sabda nabi saw. Keutamaan orang bijak atas orang jahil adalah seperti keutamaan bulan atas bintang-bintang di langit. Ulama saleh berkata, “Tidak ada manusia yang lahir dalam keadaan berilmu # Tidak ada manusia berilmu yang seperti orang bodoh.”

“Saudara – saudaraku senang”.

Kami harus menggunakan waktu kami untuk belajar lebih banyak dan bermain lebih sedikit. Karena belajar di usia muda memudahkan seseorang untuk menyimpan pengetahuan dan mengingat dengan baik. Seorang pujangga berkata: “Belajar di waktu kecil seperti mengukir di atas batu, belajar di waktu dewasa seperti mengukir di atas air”.

“Saudara – saudaraku senang”.

Namun, kita harus ingat bahwa ilmu tanpa amal adalah sia-sia. Sebagaimana sabda Nabi SAW, “Ilmu tanpa amal ibarat pohon tanpa buah.” Jadi mari kita praktikkan pengetahuan yang kita ketahui, dimulai dari diri kita sendiri. Dan yang terpenting kita tidak boleh lupa, mari berbaik sangka kepada umat kita dan hormati guru kita, karena itulah kunci sukses dunia dan akhirat. Sebagaimana firman Allah, “ketika kamu disuruh berdiri untuk tempat dudukmu di suatu majelis, maka Allah akan memberi ruangan untukmu, dan ketika kamu disuruh berdiri, maka mereka berdiri…”

Jika ada kesalahan dalam apa yang saya sampaikan itu semua dari kebodohan saya dan jika ada kebenaran maka itu hanya dari Allah. Akhirnya, mari kita akhiri pidato ini dengan doa: “Ya Allah, jadikan apa yang kami lakukan sebagai perbuatan baik, dan hanya karena kami mengharapkan ridho-Nya dan bukan untuk apa pun.”

Oleh karena itu artikel tentang tentang Pidato Bahasa Arab Singkat. Semoga bermanfaat dan menjadi inspirasi bagi siapa saja yang sedang mencari contoh bahasa arab. Wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

| |
Back to top button