Pengertian Topologi Jaringan | dosenpintar.com

topologi jaringan – Halo sobat Lecturerspintar.com, apa kabar? Semoga kabar baiknya sebagus berita yang penulis bawa, jadi kabar baiknya penulis akan membagikan artikel tentang topologi jaringan, pengertian topologi jaringan, pengertian topologi jaringan menurut para ahli, ciri-ciri topologi jaringan, jenis-jenis komputer diantaranya topologi jaringan dan gambar yang akan kami jelaskan dibawah ini.

Memahami topologi jaringan

Topologi jaringan adalah sistem atau metode terstruktur yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer ke komputer lain melalui media kabel atau nirkabel untuk tujuan berbagi sumber daya dan data serta mempermudah pekerjaan.

Pengertian topologi jaringan menurut para ahli

Definisi topologi jaringan yang dikemukakan oleh beberapa ahli adalah sebagai berikut.

Menurut Kristanto, topologi jaringan komputer adalah suatu bentuk sekelompok komputer otonom yang dihubungkan bersama dan menggunakan protokol komunikasi tunggal yang mengikat semua komputer bersama-sama, memungkinkan mereka untuk berbagi informasi, program, dan sumber daya.

Topologi jaringan merupakan bentuk penyatuan perangkat komputer dan jaringan komputer yang terhubung untuk mencapai tujuan bersama.

Topologi jaringan adalah kumpulan komputer yang terpisah satu sama lain tetapi memiliki sistem hubungan sehingga dapat bekerja sama.

Topologi jaringan adalah hubungan antara dua atau lebih komputer yang saling terhubung dan memiliki tujuan dasar untuk bertukar data.

Topologi jaringan adalah sistem yang saling berhubungan yang terdiri dari beberapa komputer untuk berbagi informasi dan sumber daya.

Topologi jaringan memiliki arti yaitu suatu sistem yang terhubung dengan banyak komputer yang dapat berbagi sumber daya, berkomunikasi dan bertukar informasi.

Topologi jaringan adalah kumpulan beberapa perangkat komputasi yang saling terhubung satu sama lain dengan tujuan utama berbagi sumber daya, seperti berbagi sumber daya Internet.

fungsi topologi jaringan

Fungsi topologi jaringan tidak hanya sebagai media untuk berbagi komponen yang berbeda, tetapi juga sebagai media untuk mengetahui bahwa perangkat komputasi dapat berkomunikasi satu sama lain, dengan kata lain terhubung antara komputer di jaringan yang sama dan di host yang berbeda.

Macam macam topologi jaringan komputer dan gambarnya

Di bawah ini adalah penjelasan dari berbagai jenis topologi beserta gambarnya, sebagai berikut.

1. topologi cincin

Topologi ring adalah topologi yang memiliki tampilan seperti cincin atau lingkaran tanpa perangkat penghubung utama seperti switch atau hub dan menggunakan LAN card sebagai koneksinya.

Kelebihan dari topologi ring adalah sebagai berikut.

• Biaya pembuatannya cenderung murah
• Performa kerjanya cukup cepat
• Mudah diimplementasikan
• Mudah dikonfigurasi.

Kelemahan dari topologi ring adalah sebagai berikut.

• Ketika satu komputer bermasalah, semua komputer terpengaruh
• Sulit untuk memecahkan masalah, cukup rumit.
• Tabrakan aliran data biasa terjadi

2. topologi bus

Topologi bus adalah jenis topologi sederhana yang menggunakan media kabel koaksial dan biasanya digunakan pada usaha kecil. Cirinya menggunakan kabel sepanjang jaringan dan merupakan kabel utama.

Kelebihan dari topologi bus antara lain.

• Tambahkan klien dengan mudah di workstation
• Konsumsi kabel minimum
• Instalasi dan konfigurasi yang mudah

Kelemahan yang melekat pada topologi bus sebagai berikut.

• Proses penerimaan data dan pengiriman data kurang efisien
• Dalam topologi ini, tabrakan data biasa terjadi
• Topologi yang sulit dalam proses pengembangan
• Jika ada masalah dengan kabel, semua workstation klien akan terganggu

3. topologi bintang

Topologi star adalah topologi berbentuk bintang yang menggunakan media tambahan seperti switch atau hub sebagai media untuk menghubungkan atau menghubungkan komputer secara bersama-sama, topologi ini umum digunakan pada umumnya.

Kelebihan yang dimiliki topologi star sehingga menjadi topologi yang paling umum digunakan adalah sebagai berikut.

• Koneksi antar komputer terus berlanjut meskipun salah satu komputer mengalami masalah
• Memiliki tingkat keamanan data yang tinggi
• Dibuat lebih fleksibel
• Pengguna dapat mengidentifikasi masalah dalam jaringan dengan lebih mudah.

Kelemahan pada topologi star, sebagai berikut.

• Semua komputer mengalami masalah saat hub atau switch bermasalah
• Cukup mahal untuk dikonfigurasi
• Topologi ini bergantung pada kepemilikan pusat.

4. topologi jala

Dengan kata lain, topologi mesh sering disebut sebagai topologi mesh dimana setiap komputer terhubung dengan dirinya sendiri oleh sebuah kabel dan proses pengiriman datanya tidak menggunakan komponen perangkat tambahan seperti hub atau switch.

Keunggulan yang ada antara lain pada topologi mesh.

• Memiliki batas bandwidth yang sangat besar
• Keamanan data yang sangat aman dan ketat
• Tidak akan ada tabrakan data karena memiliki banyak jalur transmisi data.

Kelemahan pada topologi mesh antara lain.

• Memerlukan banyak kabel
• Biayanya mahal karena menggunakan banyak kabel
• Proses instalasi dan konfigurasi yang rumit.

5. topologi pohon

Disebut topologi pohon atau topologi pohon yang merupakan gabungan dari topologi bus dan topologi bintang yang biasa digunakan untuk koneksi antar hierarki dengan pusat yang berbeda. Dengan karakteristik multiple cable yang menghubungkan beberapa hub pada topologi star, dan juga terdapat hub sebagai host untuk penerimaan data.

Kelebihan dari topologi ini adalah sebagai berikut.

• Memiliki kemudahan untuk berkembang ke topologi yang lebih luas
• Topologi ini diatur secara sistematis sehingga data terpusat dan mudah untuk diproses

Kelemahan pada topologi tree antara lain.

• Kinerja topologi pohon sangat lambat.
• Penggunaan media kabel yang memakan biaya cukup besar berdampak pada biaya yang mahal
• Kabel backbone adalah pusat dari topologi ini
• Jika komputer di topologi bermasalah, komputer di bawahnya juga bermasalah.

6. topologi peer-to-peer

Topologi peer-to-peer adalah topologi paling sederhana karena hanya menghubungkan satu komputer ke komputer lain melalui kabel untuk berbagi dan bertukar data. Pada topologi jaringan peer-to-peer ini, satu komputer bergantian dengan komputer lainnya menjadi client dan server.

Keuntungan yang dimiliki jenis topologi peer-to-peer ini adalah sebagai berikut.

• Setiap komputer memiliki kemampuan untuk bertindak sebagai klien atau server
• Ini memiliki konfigurasi dan instalasi yang mudah
• Biaya yang dibutuhkan sangat murah (murah)

Kelemahan topologi peer-to-peer ini terletak pada:

• Keamanan sering bermasalah
• Sulit untuk dikembangkan
• Pemecahan masalah rawan rumit untuk dilakukan.

7. topologi linier

Topologi linear sering juga disebut sebagai topologi bus continuous atau sequential dengan media kabel sebagai penghubungnya, dengan ciri menggunakan konektor BNC atau RJ 58.

Kelebihan dari topologi liner ini adalah sebagai berikut.

• Konsumsi kabel minimum
• Pengembangan instalasi lebih mudah
• Topologi yang tidak memerlukan media sentral atau sentral
• Tata letak dirancang agar sederhana dan lugas.

Kelemahannya antara lain dari topologi linier.

• Memiliki kepadatan lalu lintas lalu lintas
• Keamanan data yang tidak memadai

8. topologi hibrid

Topologi hybrid merupakan gabungan dari beberapa topologi berbeda yang menjadi topologi baru. Ini umumnya terjadi ketika sebuah perusahaan berganti kepemimpinan.

Kelebihan dari topologi hybrid antara lain

• Sangat mudah untuk menambahkan topologi baru ke topologi yang sudah ada
• Topologi hybrid fleksibel

Kelemahan pada topologi hybrid adalah sebagai berikut.

• Proses instalasi dan keamanan cukup rumit
• Mengelola topologi ini sangat sulit
• Memerlukan biaya yang tidak sedikit untuk memasang topologi ini.

Cukup sekian artikel tentang topologi jaringan, semoga bermanfaat dan semoga bisa dipahami, jangan lupa nantikan artikel selanjutnya ya guys. baca salam.

Baca juga: