Pengertian Resistor, Jenis, Fungsi | dosenpintar.com
resistor – Hallo para pembaca Lecturerspintar.com, Pada pembahasan kali ini kita akan membahas tentang elektronika dari segi resistor, fungsi resistor, menghitung resistor, resistor 1K dan cara kerja resistor. Namun pada sesi sebelumnya kita telah membahas fungsi dari dioda. Baiklah langsung saja kita simak ulasan lengkapnya dibawah ini.
yang namanya resistor tentunya sudah dikenal atau dikenal/didengar di pelajaran sekolah khususnya di sekolah kejuruan khusus elektronika kita pasti menemukan materi yang mengandung pengertian resistor, fungsi resistor, jenis resistor dan kode warna resistor. resistor ini, kita juga harus bisa merangkai rangkaian elektronik dengan nilai resistansi tertentu, yaitu untuk menentukan nilai resistansi. Di sini kita perlu menggunakan resistor.

Definisi resistor
Resistor didefinisikan sebagai komponen perangkat keras elektronik pasif dalam rangkaian elektronik dan juga memiliki nilai resistansi tertentu. Nilai resistansi bertindak sebagai pembatas dan dapat mengatur arus listrik yang mengalir melaluinya. Kita dapat menggambarkan resistor itu sendiri dan juga memiliki bentuk elips dan memiliki beberapa pita warna, masing-masing warna resistor memiliki nilai tersendiri dan dapat dihitung dengan menggunakan rumus tertentu.
Bahan atau komposisi resistor terdiri dari isolator, sehingga resistor mampu menghambat arus listrik yang mengalir melaluinya. Resistor bekerja berdasarkan hukum OHM, yang berarti bahwa nilai resistor atau resistor berbanding lurus dengan aliran arus listrik dalam rangkaian elektronik.
jenis resistensi
Pada awal penemuannya, resistor sendiri diklasifikasikan menjadi dua jenis, yaitu resistor tetap (resistor yang memiliki resistansi tetap dan tidak dapat diubah) dan jenis resistor tidak tetap (resistor yang memiliki resistansi yang dapat diubah). . ), tetapi berkembang seiring dengan resistor waktu dan sekarang ada resistor termal dan resistor tergantung cahaya (LDR).
resistor tetap
Resistor tetap, atau yang banyak kita sebut resistor tetap, adalah resistor yang memiliki nilai resistansi tetap dan tidak dapat diubah selamanya. Resistor tetap sendiri dapat dibedakan menjadi tiga jenis berdasarkan bahan pembuatannya yaitu karbon, kertas karbon dan kertas logam.
Resistor tidak tetap (variabel).
Merupakan jenis resistor yang memiliki nilai resistansi atau resistansi yang dapat diubah-ubah sesuka hati. Ada berbagai jenis resistor yang tidak tetap, yaitu: rheostat, potensiometer, potensiometer pemangkasan atau yang disebut resistor preset. Sangat umum bahwa nilai resistansi dapat diubah dan disesuaikan sesuai kebutuhan pada perangkat ini.
Resistor termal (termistor)
Resistor jenis ini pada dasarnya termasuk dalam resistor tidak tetap. Hal ini disebabkan karena nilai resistansi resistor dapat diubah-ubah. Namun karena perubahan resistansi/perubahan resistansi pada resistor termal juga dipengaruhi oleh temperatur, maka sifat termal itu sendiri dapat dibagi dan digolongkan menjadi dua jenis, yaitu temperatur negatif dan temperatur positif.
Resistor tergantung cahaya
Sama seperti resistor termal, resistor bergantung cahaya ini juga merupakan resistor variabel yang nilai atau resistansinya dapat berubah. Apa yang dapat mengubah resistansi resistor jenis ini adalah intensitas cahaya, lihat pencahayaan untuk contoh penggunaan resistor resistif tergantung cahaya.
fungsi resistensi
Resistor memiliki bagian dan fungsinya masing-masing dalam suatu rangkaian elektronika. Secara umum fungsi resistor adalah untuk memberikan resistansi atau hambatan dengan nilai tertentu pada suatu rangkaian elektronika. Jika kita uraikan secara detail, fungsi dari resistansi adalah :
- Sebagai komponen pembatas aliran arus listrik
- Sebagai komponen yang dapat mengatur arus listrik.
- Resistor juga berfungsi untuk membagi tegangan yang mengalir melaluinya.
- Digunakan untuk menurunkan tegangan tinggi.
Demikian semoga artikel Lecturerspintar.com tentang resistor dan cara kerjanya dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kita secara keseluruhan, khususnya tentang elektronika.