Pengertian Jurnal : Jenis, Fungsinya dan Contoh
Pengertian jurnal – Apakah Anda pernah diminta untuk membuat buku harian? Apa yang Anda pikirkan pertama kali? Ketika mendengar istilah jurnal, pasti yang terpikirkan adalah karya akademik atau akuntansi. Ini pasti rumit, bukan imajinasi kita. Ternyata jurnalnya tidak begitu rumit dan banyak jenisnya, tergantung dari jenis jurnal apa yang akan kita gunakan. Nah pada artikel kali ini Lecturerspintar.com akan membahas salah satu jenis jurnal yaitu jurnal umum. Tolong dengarkan teman-teman.

Definisi Jurnal
Jurnal atau catatan adalah suatu formulir yang digunakan untuk mencatat semua kegiatan transaksional yang terjadi secara berurutan dalam spreadsheet yang berisi informasi dan jumlah nominal debet dan kredit serta memiliki nilai akhir yang harus diselesaikan. Dalam akuntansi, jurnal adalah tempat pertama di mana transaksi yang terjadi disimpan.
tujuan jurnal
Tujuan jurnal umum adalah untuk mengevaluasi, mencatat, dan mengidentifikasi kegiatan ekonomi dari berbagai jenis transaksi yang terjadi dalam suatu perusahaan. Selain itu, jurnal umum juga digunakan untuk memudahkan pengolahan dan pengiriman serta penentuan informasi tentang aktivitas transaksi yang terjadi pada akun-akun sesuai dengan data transaksi.
Prinsip dasar jurnal
Ada beberapa prinsip dasar penjurnalan yang perlu diperhatikan:
- Mengidentifikasi dan mengevaluasi bukti transaksi keuangan yang terjadi di perusahaan. Contoh bukti nota transaksi, invoice, nota, kwitansi, dll.
- Identifikasi estimasi atau pernyataan mana yang termasuk dalam bukti transaksi dan identifikasi kelas, termasuk jenis aset, liabilitas, ekuitas, beban, atau pendapatan.
- Buat perhitungan (tambah atau kurangi) pada akun yang ada dengan transaksi yang terjadi.
- Penentuan debit atau kredit akun yang terkait dengan transaksi untuk menentukan pengisian tabel debit atau kredit suatu akun ada beberapa cara.
Fungsi jurnal umum
-
fungsi sejarah
Saat mencatat transaksi yang teridentifikasi, itu diurutkan berdasarkan tanggal terbaru hingga tanggal transaksi terbaru terjadi, sementara jurnal menyajikan deskripsi reguler dan berkelanjutan dari aktivitas perusahaan setiap hari. Untuk itu jurnal umum memiliki fungsi sejarah yang dilaksanakan secara sistematis dan kronologis.
-
fungsi logging
Buku besar memiliki tugas mencatat semua proses yang diidentifikasi dan dievaluasi dalam suatu perusahaan. Setiap perubahan aset, kewajiban, ekuitas, pengeluaran dan pendapatan harus dicatat dalam jurnal umum untuk memudahkan penyusunan laporan keuangan perusahaan secara lengkap dan terperinci.
-
fungsi analisis
Pencatatan pada buku besar juga memiliki fungsi berupa hasil analisis dari seluruh transaksi yaitu penentuan debet dan kredit pada suatu akun yang terpengaruh. Analisis ini menggunakan metode klasifikasi nama akun, pendaftaran debit atau kredit harus memuat jumlahnya.
-
fungsi pernyataan
Catatan yang terdapat dalam jurnal umum tidak hanya terbatas pada dokumen transaksi internal suatu perusahaan, tetapi juga bersifat direktif. Hal ini menunjukkan bahwa jurnal umum juga berfungsi untuk memberikan instruksi atau perintah dalam proses posting data transaksi ke buku besar.
-
Fungsi informasi
Pencatatan dalam jurnal umum mempunyai fungsi berbagi dan menjelaskan atau menyajikan informasi tentang bukti-bukti transaksi yang terjadi dalam suatu periode.
Format jurnal umum

Berikut adalah penjelasan dari tabel di atas:
- Judul dapat ditempatkan di kanan, kiri atau di tengah.
- Termasuk tanggal.
- Perkiraan nama atau deskripsi transaksi terjadi.
- Nomor referensi adalah nomor atau kode yang menunjukkan bahwa transaksi telah dipesan.
- Nilai nominal transaksi yang tercatat di debet langsung harus rata kanan.
- Nilai nominal transaksi yang dicatat secara kredit harus benar benar dipertanggung jawabkan.
- Jumlah transaksi selain debet dan kredit harus sama atau sama.
Manfaat Jurnal
Beberapa manfaat jurnal adalah:
- Pengetahuan tentang keberadaan aktivitas komputasi (menambah atau mengurangi) yang terjadi dalam transaksi yang diestimasi.
- Mengetahui jumlah pengeluaran atau pendapatan yang dicatat dalam beberapa perkiraan.
- Mengetahui jumlah debet atau kredit/debit harus seimbang (ekuivalen).
- Buatlah kode (referensi) agar Anda mengetahui jumlah yang diposting sesuai perkiraan yang ada di buku besar.
Contoh majalah umum pendek
Transaksi berlangsung di PD pada bulan Mei. independen utama
- Pemilik (Ibu Riza) menginvestasikan Rp 100.000.
- Pembelian barang Rp 10.000 dibayar tunai.
- Jual barang Rp 15.000 dibayar tunai.
- Diterima secara tunai dari debitur sebesar 25.000 rupiah
Aplikasi dalam bentuk majalah:
PD. independen utama
Jurnal umum
tanggal |
estimasi dan deskripsi |
REF |
Utang (RP) |
Kredit (RP) |
|
1 |
Uang tunai |
100.000 |
|||
Ibukota Ibu Riza |
100.000 |
||||
4 |
Membeli |
10.000 |
|||
Uang tunai |
10.000 |
||||
17 |
Uang tunai |
15.000 |
|||
penjualan |
15.000 |
||||
29 |
Uang tunai |
25.000 |
|||
piutang |
25.000 |
||||
Kerumunan |
150.000 |
150.000 |
Demikianlah artikel tentang pentingnya buku harian umum di Dozentenpintar.com kali ini, semoga bermanfaat dan sesuai dengan materi yang anda butuhkan. Sampai jumpa di artikel terupdate lainnya.
Baca juga: