Pengertian Dioda ,Fungsi, Simbol,Cara Kerja
fungsi dioda – Hallo para pembaca Lecturerspintar.com khususnya anak-anak ELKA, Pada pembahasan kali ini kita akan membahas tentang elektronika dari segi dioda, simbol dioda, ciri-ciri dioda, pengertian dioda dan cara kerja dioda. Namun pada sesi sebelumnya kita telah membahas pengertian dan jenis-jenis switch. Baiklah langsung saja kita simak ulasan lengkapnya dibawah ini.
Pengertian Dioda
dioda adalah komponen aktif dua terminal, yang umumnya berupa semikonduktor yang memungkinkan arus listrik mengalir dalam satu arah (forward bias) dan mencegah arus dari arah berlawanan (reverse bias). Dioda dapat dibandingkan dengan fungsi katup dalam elektronik. Faktanya, dioda tidak menunjukkan karakteristik penyelarasan yang sempurna tetapi memiliki karakteristik hubungan arus dan tegangan yang kompleks yang tidak linier dan seringkali bergantung pada teknologi atau bahan yang digunakan dan parameter penggunaan. Beberapa jenis dioda juga memiliki fungsi yang tidak dimaksudkan untuk penyearah.
fungsi dioda
Berdasarkan fungsi dioda, dioda dibedakan menjadi beberapa jenis diantaranya:
- Dioda penyearah (dioda biasa atau dioda jembatan) yang bertindak sebagai penyearah arus bolak-balik ke arus searah.
- Dioda zener yang berfungsi sebagai pengaman rangkaian dan juga sebagai penstabil tegangan.
- Dioda LED yang berfungsi sebagai lampu indikator atau lampu penerangan
- Fotodioda yang berfungsi sebagai sensor cahaya
- Dioda Schottky bertindak sebagai pengontrol
Jika melihat fungsi dioda berdasarkan jenisnya, berikut adalah beberapa di antaranya:
dioda penyearah
Yaitu fungsi dasar alat ini sebagai dioda penyearah arus atau tegangan, aplikasi yang umum digunakan adalah pada rangkaian catu daya untuk mengubah tegangan/arus AC menjadi arus DC.
foto dioda
Fotodioda jenis ini merupakan perangkat peka cahaya yang biasa digunakan sebagai sensor di industri, misalnya pada kamera digital sebagai bagian dari sensor cahaya rendah yang kuat.
dioda LED
Dioda LED atau Light Emitting Diode (LED) – yang secara fungsional berbeda dengan dioda lain karena hanya berfungsi sebagai penerangan, dioda LED telah digunakan sangat luas di TV LED sebagai lampu latar panel TV dalam beberapa tahun terakhir.
dioda varactor
Dioda ini merupakan gabungan dari dioda dan kapasitor, lihat simbol dioda di bawah artikel ini untuk lebih jelasnya, kapasitansi dapat berubah tergantung kuat lemahnya arus yang mengalir melalui dioda. Banyak digunakan dalam rangkaian osilator frekuensi tinggi.
dioda zener
Fungsi dioda zener sangat penting dalam catu daya karena sangat banyak digunakan sebagai dioda yang jika digabungkan dengan transistor penguat dan IC memiliki fungsi sebagai penstabil tegangan. Tegangan paralel yang dihubungkan ke dioda zener memiliki tegangan yang stabil sesuai dengan angka yang tertera pada badan dioda.
dioda jembatan
Fungsi dioda bridge pada rangkaian ini biasanya digunakan sebagai penyearah pada rangkaian power supply / rectifier AC to DC, seperti namanya yaitu bridge, komponen ini merupakan gabungan dari 4 buah dioda yang disusun menyerupai satu Bridge, satu salah satu kelebihan dioda bridge ini adalah kemudahan pemasangannya dalam rangkaian, karena sudah menjadi satu kesatuan.
ikon dioda
Seperti halnya komponen elektronik lainnya, biasanya terdapat beberapa jenis simbol atau symbol yang biasa digunakan. Dalam hal ini, perbedaan bentuk simbol adalah bahwa dioda dirancang khusus untuk tujuan tertentu.
surat | nama dioda | informasi |
sebuah | dioda standar | sebagai penyearah tegangan |
b | dioda LED | sebagai tampilan/lampu latar |
CD | dioda zener | sebagai pengatur tegangan |
e | fotodioda | sebagai sensor cahaya |
f g | dioda terowongan | digunakan dalam rangkaian frekuensi tinggi |
H | Dioda Schotky | digunakan dalam rangkaian frekuensi tinggi |
Saya | dioda kerusakan | digunakan sebagai perlindungan di sirkuit dan regulator |
j | dioda kapasitif | digunakan dalam penerima radio, transceiver dan sirkuit osilator |
Bagaimana dioda bekerja
Berikut penjelasan cara kerja dioda, cara kerja dioda sendiri terbagi menjadi tiga keadaan, yaitu
Negara tanpa ketegangan (tidak terdistorsi)
Dalam keadaan de-energi, batas medan listrik terbentuk di area transisi PN. Hal ini terjadi diawali dengan proses difusi yaitu perpindahan muatan listrik dari sisi n ke sisi p. Keadaan elektron menempati tempat di sisi-p yang disebut lubang. Pergerakan elektron meninggalkan ion positif di sisi-n, dan lubang yang diisi dengan elektron menghasilkan ion negatif di sisi-p. Ion tidak bergerak, ini menciptakan medan listrik statis yang menghambat pergerakan elektron di dioda.
Pada tegangan positif (bias maju)
Dalam keadaan dioda dihubungkan ke terminal positif sumber listrik dan bagian katoda dihubungkan ke terminal negatif, adanya tegangan eksternal menyebabkan ion-ion yang menjadi penghalang aliran arus tertarik ke masing-masing. lainnya, kutub, molekul atau ion negatif tertarik ke sisi positif anoda dan ion positif tertarik ke sisi negatif katoda, hilangnya penghalang memungkinkan elektron bergerak di dalam dioda, memungkinkan arus listrik mengalir seperti dalam keadaan tertutup sirkuit.
Tegangan negatif (bias mundur)
Bagian anoda dihubungkan ke kutub negatif sumber listrik dan bagian katoda dihubungkan ke kutub positif Adanya tegangan eksternal menyebabkan ion-ion yang merupakan penghalang aliran arus tertarik ke masing-masing kutub. . Dengan menerapkan tegangan negatif, ion negatif tertarik ke sisi katoda (tipe-n), yang diberi tegangan positif, dan ion positif tertarik ke sisi anoda (tipe-p), yang diberi tegangan negatif. Pergerakan ion searah dengan medan listrik statis, yang menghambat pergerakan elektron, sehingga penghalang ditebalkan oleh ion. Akibatnya, tegangan listrik tidak dapat mengalir melalui dioda dan rangkaian tersebut dibandingkan dengan rangkaian terbuka.
Demikian semoga artikel Dosenpintar.com yang membahas tentang dioda dan cara kerjanya ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan kita secara keseluruhan khususnya tentang elektronika.
Artikel Lecturespintar.com: