Pendidikan

Pengertian dan Jenis Jenis Saklar

Bagaimana saklar bekerja

Pengertian dan jenis-jenis saklar – Merupakan perangkat yang digunakan untuk memutus atau menghubungkan catu daya listrik. Jadi fungsi saklar pada dasarnya adalah sebagai alat penyambung atau pemutus arus. Penggunaan sakelar Selain jaringan arus tinggi, sakelar format kecil juga digunakan untuk komponen elektronik dengan arus rendah.

Sakelar juga dapat digunakan untuk berbagai tujuan, mis. B.menyalakan dan mematikan lampu Saklar memiliki 2 jenis kegunaan yaitu untuk sistem penerangan dan sistem tenaga.

Untuk kenyamanan, sakelar terdiri dari dua bilah logam yang terpasang pada sirkuit yang dapat dihubungkan atau diputuskan tergantung pada keadaan di mana bilah tersebut terhubung (hidup) atau terputus (mati). Bahan yang digunakan untuk kontak terminal biasanya dipilih untuk menahan korosi.Jika logam yang digunakan adalah bahan oksida biasa, sakelar sering kali tidak berfungsi.

Pada prinsipnya, sakelar hanyalah dua batang konduktif (logam) yang terhubung ke sirkuit eksternal.Ketika dua batang konduktif terhubung, koneksi arus listrik dibuat di sirkuit, atau sebaliknya, ketika kedua konduktor dipisahkan, yang juga menjadi sambungan listrik terputus.

Sakelar yang paling umum adalah yang dioperasikan oleh tangan manusia dengan satu atau lebih pasang kontak listrik. Setiap pasang kontak umumnya terdiri dari 2 state atau disebut “state”. Kedua status tersebut mencakup status “Tutup” atau “Tutup” dan status “Buka” atau “Buka”. Close artinya ada sambungan listrik sedangkan Open artinya ada gangguan listrik.

Contoh penggunaan switch

  • Tombol daya dan volume di telepon
  • Tombol on/off di TV, tombol di remote control TV
  • Sakelar dinding untuk menghidupkan dan mematikan lampu listrik
  • Tombol daya di laptop atau komputer
  • Tombol keyboard di laptop atau komputer
  • Tombol on/off dan tombol pemilihan kecepatan pada kipas

Sakelar tiang dan lempar

Sakelar daya itu sendiri dapat diklasifikasikan berdasarkan jumlah negara bagian yang dimilikinya. Jumlah kontak dan kondisinya biasanya disebut sebagai “tiang” dan “lemparan”.

saklar tiang

Jumlah kontak yang dimiliki sakelar


membalik saklar

Jumlah kondisi yang dimiliki oleh sebuah saklar.

Berikut ini adalah beberapa contoh jenis saklar listrik yang diklasifikasikan berdasarkan tiang dan lempar:

  • SPST: Single Pole Single Throw, sakelar ON/OFF 2 terminal paling sederhana. Misalnya tombol ON/OFF pada lampu.
  • SPDT: Single Pole Double Throw, sakelar 3 terminal. Sakelar jenis ini dapat digunakan sebagai sakelar pemilih. Misalnya, sakelar pemilih tegangan input adaptor adalah 110V atau 220V.
  • DPST: Double Pole Single Throw, sakelar 4 terminal. DPST dapat diartikan sebagai 2 saklar SPST yang dikendalikan dalam satu mekanisme.
  • DPDT: Double Pole Double Throw, sakelar 6 terminal. DPDT dapat diartikan sebagai 2 buah saklar SPDT yang dikendalikan dalam satu mekanisme.
  • SP6T: Single Pole Six Throw, saklar dengan 7 terminal yang umumnya berfungsi sebagai saklar selektor. Saklar jenis ini umumnya terdapat pada rangkaian adaptor yang dapat memilih tegangan keluaran yang berbeda, seperti pilihan keluaran 1.5V, 3V, 4.5V, 6V, 9V, dan 12V.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

| |
Back to top button