Cara Membeli Rumah dengan Pembiayaan dari Bank Terbaru
Rumah memang menjadi idaman bagi setiap orang, apalagi bagi orang yang sudah menikah. Namun membeli rumah membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga masyarakat berpenghasilan rendah tidak dapat langsung membeli rumah.
Program cicilan atau kredit bangunan lebih menarik karena banyaknya pilihan yang ditawarkan. Mulai dari KPR dan masih banyak jenis kredit murah menarik lainnya. Dengan banyaknya pilihan KPR, konsumen memang harus selektif dalam menentukan pilihannya.
Meski demikian, Anda tidak perlu khawatir karena Anda tetap bisa membeli rumah melalui bank yang menawarkan program KPR (kepemilikan rumah). Cara membeli rumah dengan pembiayaan bank Fdoku.com memberi tahu.
Padahal, membeli rumah dengan pembiayaan bank sudah menjadi pilihan banyak orang yang sebagian besar adalah pekerja. Karena tidak mampu membeli rumah secara tunai atau langsung, mereka harus mencari solusi dengan meminta pembiayaan ke bank.
Hampir identik dengan ketentuan pengajuan KPR BRI Terbaru Anda juga perlu mempersiapkan dan mengetahui banyak hal sebelum mengajukan pinjaman. Mulai dari tenor hingga program rental yang ditawarkan harus dipahami.
Sayangnya, masih banyak yang belum mengetahui bagaimana cara mengajukan pembiayaan ini untuk membeli rumah secara kredit. Untuk itu, sebelum mengajukan KPR ke bank untuk membeli rumah, simak cara-cara di bawah ini.
1. Sesuaikan dengan kemampuan finansial
Cara pertama, Anda harus menyesuaikan terlebih dahulu kemampuan keuangan Anda. Membeli rumah membutuhkan biaya yang tidak sedikit, sehingga Anda perlu melakukan perhitungan yang tepat.
Tentu saja, jika Anda membeli rumah melalui pembiayaan bank, Anda perlu mengetahui opsi keuangan Anda. Pastikan Anda mampu membayar cicilan bulanan dari pihak bank yang biasanya menetapkan besaran cicilan sebesar 30% dari total penghasilan bulanan.
2. Pilih rumah yang Anda inginkan dan negosiasikan
Ketika kemungkinan keuangan Anda disesuaikan, yang harus Anda lakukan hanyalah menemukan rumah yang Anda inginkan atau akan beli. Kemudian negosiasi harga rumah, karena bank biasanya hanya membiayai 80% dari total harga rumah.
20% tersebut harus Anda bayarkan sendiri sebagai DP atau deposit. Jadi jika Anda membeli rumah seharga Rp 500 juta, Anda perlu membayar deposit sebesar Rp 100 juta, sisanya akan dibiayai oleh bank.
3. Datang ke bank dengan persyaratan lengkap
Setelah melakukan negosiasi dengan pihak penjual dan mencapai kesepakatan, Anda tinggal melakukan kesepakatan dengan meminta kesempatan untuk mengajukan pembiayaan melalui KPR. Ada dua alasan mengapa Anda perlu membuat kesepakatan terlebih dahulu.
Alasan pertama adalah rumah yang Anda cari tidak akan dijual kepada orang lain, sedangkan alasan kedua adalah harga jual rumah tidak akan berubah setelah Anda mengambil KPR. Setelah membuat kesepakatan, Anda tinggal datang ke bank yang menawarkan KPR.
Namun sebelum sampai ke bank, pastikan Anda menyiapkan persyaratan terlebih dahulu. Persyaratan yang harus Anda penuhi untuk mengajukan pembiayaan ke bank adalah sebagai berikut.
- Fotokopi KTP (Kartu Tanda Penduduk)
- Fotokopi KK (kartu keluarga)
- NPWP dan surat nikah
- Slip gaji dan rekening tabungan selama tiga bulan terakhir
- Beberapa dokumen rumah lengkap yang bisa Anda minta dari penjual rumah
- Surat Keterangan Kerja (SK)
- Fotokopi IMB (izin mendirikan bangunan)
- Bukti pembayaran dari PBB tahun lalu
- Fotokopi akta rumah atau akta tanah
- Surat persetujuan jual beli rumah antara pembeli dan penjual dengan tanda tangan di atas materai.
Anda harus memenuhi persyaratan di atas agar pengajuan pembiayaan pembelian rumah Anda disetujui. Jika semua persyaratan sudah terpenuhi, tinggal ikuti langkah selanjutnya.
4. Selesaikan proses penilaian
Selanjutnya, bank melakukan proses appraisal atau perkiraan nilai seluruh properti. Jadi yang harus Anda lakukan adalah menunggu bank memberi tahu Anda berapa harga rumah dan berapa banyak pembiayaan yang bisa Anda dapatkan.
Selain itu, pihak bank biasanya membebankan biaya appraisal sekitar Rp450.000, yang bisa Anda bayar dengan dua cara. Ada dua cara untuk membayar biaya penilaian, yang berarti Anda dapat membayarnya setelah KPR disetujui atau Anda dapat membayarnya langsung di muka.
Jika KPR yang Anda ajukan disetujui, Anda akan dihubungi nanti oleh pihak bank untuk diproses lebih lanjut. Anda juga harus menyediakan uang tunai untuk menutupi kekurangan biaya yang ditetapkan oleh bank.
Biasanya estimasi biaya yang ditetapkan bank lebih rendah dari biaya yang ditetapkan penjual. Oleh karena itu, jumlah dana yang Anda terima akan lebih sedikit sehingga Anda harus menyiapkan biaya tambahan sebagai EP.
5. Lengkapi perjanjian dan tandatangani perjanjian pinjaman
Langkah terakhir, setelah bank menyelesaikan prosedur penilaian, Anda dapat menyimpulkan perjanjian lebih lanjut dan menandatangani kontrak penjualan. Dalam hal ini, bank akan memberikan pembiayaan sesuai dengan perkiraan harga dalam proses valuasi.
Namun, sebelum menandatangani akad, bank terlebih dahulu memberikan SPK (Surat Perjanjian Kredit) kepada penerima KPR. SPK berisi informasi bunga, biaya pinjaman, biaya dunning dan sebagainya.
Selain itu, SPK juga memuat ketentuan tentang penunjukan notaris, yang nantinya akan mengurus semua jenis perbuatan hukum atas persetujuan debitur. Dalam hal biaya dan bunga, setiap bank memiliki standarnya sendiri.
Jadi pastikan Anda mencari bank yang memiliki suku bunga dan biaya terendah. Perhatikan juga bahwa hal tersebut juga harus disesuaikan dengan keadaan keuangan Anda agar pembayaran cicilan dapat dilakukan dengan lancar.
Kata terakhir
Inilah gambaran umum membeli rumah dengan pembiayaan bank yang perlu Anda ketahui. Dengan ulasan Fdoku.com di atas, Anda bisa mengikuti langkah-langkah membeli rumah dengan pembiayaan bank.
Pastikan juga bahwa Anda juga perlu mengisi semua dokumen yang diperlukan untuk pengajuan agar aplikasi Anda dapat diterima. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat, lihat juga informasi tentang “Grafik Angsuran Honda Scoopy dan Angsuran Pinjaman per Bulan” pada informasi sebelumnya.

Mantan mahasiswa jurusan Ekonomi Islam di universitas ternama di Indonesia yang kini bekerja sebagai penulis di cicilan.id