Bunga KUR BNI Per Tahun dan Denda Telat Bayar
Bank BNI memiliki pinjaman yang disebut dengan Kredit Usaha Rakyat atau yang kita kenal dengan KUR. Pinjaman ini memiliki tingkat bunga yang sangat rendah karena menerima subsidi dari pemerintah. Dengan subsidi tersebut, bunga KUR BNI bisa ditekan semaksimal mungkin.
Suku bunganya sama dengan program KUR yang diterbitkan oleh bank lain seperti BRI, Bank Mandiri, Bank Jateng, dll. Pinjaman ini memang istimewa karena hanya untuk masyarakat Indonesia yang memiliki usaha kecil dan menengah (UMKM).
Program KUR sengaja dibuat untuk membantu UMKM mendapatkan pinjaman modal kerja atau pinjaman investasi. Sayangnya, tidak semua orang bisa mengajukan pinjaman ini karena hanya untuk nasabah BNI yang memiliki usaha aktif dan produktif.
Bisnis yang dioperasikan dapat bervariasi dan berkisar dari perdagangan hingga layanan. Namun, syarat utama untuk mengajukan KUR BRI adalah Anda memiliki usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan dan memenuhi syarat untuk mendapatkan pinjaman.
Nasabah yang berminat mengajukan KUR BNI harus terlebih dahulu menutup semua pinjaman bank kecuali KKB (Kredit Kendaraan Bermotor), KPR dan kartu kredit. Jika masih ada keterkaitan dengan pinjaman bank lain, maka pengajuan KUR akan ditolak.
Bank BNI tidak memberikan pinjaman ini kepada semua nasabah secara enteng. Ada seleksi ketat untuk menentukan kelayakan pelanggan. Jika ternyata tidak memungkinkan karena kelayakan kredit yang buruk atau persyaratan yang tidak lengkap, aplikasi dapat ditolak.
Ada berbagai faktor yang menyebabkan permohonan KUR ditolak. Untuk mengetahuinya, Anda bisa merujuk pada pembahasan sebelumnya di “Alasan pengajuan KUR ditolak“. Jika Anda ditolak, otomatis Anda tidak akan mendapatkan keuntungan dari rendahnya suku bunga KUR BNI.
Suku bunga rendah menjadi keunggulan utama KUR BNI. Selain itu, masih banyak keuntungan lainnya yang bisa Anda lihat pada artikel cicilan.id berikut ini.
Manfaat pinjaman KUR BNI
Ada berbagai keunggulan KUR BNI yang tidak dimiliki pinjaman bank BNI lainnya. Dimana kelebihannya adalah sebagai berikut
- Persyaratan pengajuan sederhana
- Tidak diperlukan jaminan tambahan untuk program KUR Super Mikro dan KUR Mikro
- Jangka waktu pinjamannya panjang, yaitu 3-5 tahun
- Tidak ada biaya penyiapan
- Maksimum pinjaman hingga Rp 500 juta
- Proses pengajuan dapat dilakukan secara online melalui eform.bni.co.id
Dengan berbagai manfaat yang telah disebutkan di atas, dapat dikatakan bahwa KUR BNI merupakan pinjaman yang paling cocok bagi nasabah BNI yang membutuhkan pinjaman untuk modal usaha atau untuk kelangsungan usaha. Apalagi di era pandemi ini, banyak pengusaha yang tumbang karena kesulitan modal.
Selama perusahaan yang diusulkan memenuhi syarat untuk kredit, kemungkinan memperoleh kredit terbuka lebar. Nasabah tinggal memilih jenis KUR sesuai dengan kebutuhan kreditnya. Jika pengajuannya di atas 50 juta, Anda bisa mengajukan KUR kecil.
Selain itu juga tersedia KUR Super Mikro dengan maksimal pinjaman Rp. 10 juta dan KUR Mikro dengan limit Rp 10 juta – Rp 50 juta. Semua jenis pinjaman KUR memiliki suku bunga yang sama, namun ada beberapa persyaratan yang membedakannya.
Perbedaan antara KUR Super Mikro, Mikro dan KUR Kecil adalah maksimal kredit yang bisa Anda dapatkan. Selain itu, KUR Kecil mensyaratkan nasabah memiliki NPWP dan agunan atau agunan yang nilainya sama dengan jumlah pinjaman.
Menariknya, semua jenis pinjaman KUR BNI memiliki suku bunga yang sama. Di mana Anda dapat melihat tingkat minat di bawah ini.
Suku bunga KUR BNI
Bagi yang penasaran dengan suku bunga KUR BNI, suku bunganya adalah 6% per tahun atau bisa dibilang 0,5% per bulan. Dengan suku bunga rendah tersebut, masyarakat Indonesia banyak terbantu ketika membutuhkan pinjaman dari bank.
Dibandingkan pinjaman Bank BNI lainnya, suku bunga pinjaman KUR BNI memang jauh lebih rendah. Hal inilah yang menjadi alasan utama mengapa banyak orang yang tertarik untuk mengajukan pinjaman KUR BNI. Hanya saja, proses untuk mendapatkan pinjaman ini harus melalui beberapa prosedur mulai dari pengajuan, survey hingga ACC.
Pelanggan yang tidak memenuhi semua persyaratan akan ditolak permohonannya. Untuk mengetahui persyaratannya secara lengkap sekarang, silahkan simak informasi berikut ini “Persyaratan pengajuan KUR BNI“.
Denda KUR BNI
Jika pengajuan pinjaman diterima, nasabah harus membayar cicilan bulanan sesuai dengan jangka waktu yang ditentukan. Besarnya cicilan tergantung dari jumlah total pinjaman dan jangka waktu pinjaman. Anda bisa mendengarnya, misalnya, di artikel “Tabel tarif KUR BNI“.
Pastikan Anda membayar cicilan tepat waktu agar tidak terkena denda keterlambatan pembayaran. Jumlah denda adalah sekitar 5% per tahun dari total pinjaman. Untuk memastikannya, silakan hubungi BNI Call di 1500046
Kesimpulan
Pinjaman Bank BNI ini memang sangat menarik. Tentunya dengan bunga yang hanya 6% per tahun ini bisa menjadi solusi paling tepat bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan kredit. Selain itu, KUR BNI memiliki persyaratan yang mudah dan proses pengajuan yang relatif cepat.
Nantinya, pihak bank BNI terlebih dahulu mengecek kelayakan pemohon dengan melihat credit history dan dokumen persyaratan yang diserahkan. Kemudian dilanjutkan dengan proses survey untuk mengecek lokasi perusahaan.
Jika semua persyaratan terpenuhi dan riwayat kredit terbukti bersih, pengajuan KUR BNI akan disetujui dan nasabah dapat mengharapkan suku bunga yang sangat rendah, hanya 6% per tahun.
Namun perlu diketahui bahwa suku bunga KUR BNI dapat berubah sewaktu-waktu sesuai dengan pedoman yang dikeluarkan oleh pemerintah. Saat ini hanya 6% per tahun dan ke depan bisa lebih tinggi atau bahkan lebih rendah.
Cukup sekian informasi tentang cicilan.id pada kesempatan kali ini. Lihat juga artikel sebelumnya tentang Cara bayar PDAM melalui BCA Mobile dan berbagai item lainnya.

Founder dan CEO cicilan.id yang sebelumnya bekerja sebagai pegawai di sebuah bank swasta dan mengetahui seluk beluk dunia pinjaman di Indonesia.