Pendidikan

Arti Spiritual – Pengertian dan Contoh

makna rohani – Hallo para pembaca setia Lecturerspintar.com, disini penulis akan membagikan artikel yang kali ini membahas tentang makna spiritual. Lalu apa yang dimaksud dengan makna spiritual di sini? Pembahasan selengkapnya ada di bawah ini.

makna rohani
makna rohani

pemahaman rohani

Kerohanian (Spiritualitas)/spiritual adalah bentuk hubungan antara makhluk dengan Tuhan Yang Maha Esa/Maha Kuasa yang disebut Sang Pencipta. Tuhan disini bergantung pada kepercayaan atau keyakinan yang dianut oleh makhluk itu sendiri.

Secara etimologis, spiritualitas adalah sesuatu yang mendasar, sangat penting, dan dapat menggerakkan serta mengarahkan cara berpikir dan berperilaku suatu makhluk (individu).

Pengertian Kecerdasan Spiritual

Kecerdasan Spiritual (SQ) adalah kemampuan memaknai ibadah pada setiap perilaku dan aktivitas, melalui jalur dan langkah alam berpikir untuk menjadi manusia seutuhnya (hanif) dan berwawasan tauhid/tauhid (integral) serta berprinsip “hanya karena dari Allah”.

konsep rohani

Spiritualitas sebagai konsep dua dimensi: yaitu konsep dimensi yang disebut vertikal dan horizontal.

Berikut penjelasannya:
Konsep dimensi VERTIKAL adalah bentuk hubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa yang akan membimbing kehidupan seseorang, sedangkan penjelasan dimensi HORIZONTAL adalah hubungan seseorang dengan diri sendiri, orang lain dan juga lingkungan.

teladan rohani

Misalnya, kecerdasan spiritual adalah tentang bagaimana orang tua menanamkan kecerdasan spiritual tersebut sejak kecil, seperti:

Orang tua harus mulai memperhatikan anak dengan semangat Muraqabah Allah SWT dengan mulai membuat anak merasa bahwa Allah selalu mendengarkan bisikannya dan juga semua perkataannya, setiap gerak-geriknya terlihat dan mengetahui apa yang rahasia dan yang tersembunyi.

Terutama masalah pada kecerdasan mental (SQ) anak. SQ adalah landasan yang sangat dibutuhkan untuk memfungsikan IQ dan EQ secara efektif. Bahkan SQ adalah kecerdasan tertinggi yang dimiliki manusia. Hari ini kita tahu bahwa ada tiga bentuk kecerdasan.

Ketiga kecerdasan tersebut meliputi Kecerdasan Spiritual (SQ), Kecerdasan Otak (IQ), dan Kecerdasan Hati (EQ). Kecerdasan ini memiliki fungsi tersendiri yang sangat kita butuhkan untuk hidup di dunia ini.

Untuk mencapai pendidikan, Islam akan berusaha untuk mengembangkan potensi manusia secara harmonis dan seimbang dengan mengembangkan seluruh potensi manusia secara utuh dan semoga memenuhi/menjalankan fungsi pengabdiannya menjadi khalifah di muka bumi.

Untuk dapat melaksanakan bentuk pengabdian ini, seluruh potensi seseorang juga harus ditingkatkan, yaitu potensi spiritual, kecerdasan, perasaan, dan kepekaan.

Potensi-potensi yang ada dalam diri manusia sebenarnya merupakan kekayaan yang kini sangat berharga dalam diri manusia

Kecerdasan Spiritual (SQ) adalah kemampuan yang berkaitan dengan pemberian makna ibadah pada setiap perilaku dan aktivitas, mampu menjadi manusia seutuhnya (hanif) melalui langkah dan pemikiran yang wajar, serta memiliki pola pikir tauhid/tauhid (integral) dan memiliki prinsip “hanya untuk Allah”.

Kurangnya kecerdasan spiritual (Spirit) ini menyebabkan hilangnya kedamaian batin dan pada akhirnya hilangnya kebahagiaan dalam jiwa seseorang.

Kecerdasan spiritual ini lebih besar dari kecerdasan hati dan juga kecerdasan otak atau kecerdasan pikiran, yang cenderung mencakup kecerdasan hati dan kecerdasan otak.

Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan jiwa. Itu dapat membantu orang untuk dapat menyembuhkan diri mereka sendiri dan juga membangun mereka secara keseluruhan.

Kecerdasan spiritual ini adalah tentang diri terdalam, yang terkait langsung dengan berbagai kebijaksanaan dan kesadaran, yang melaluinya manusia tidak hanya mengenali nilai-nilai yang ada saat ini, tetapi juga secara kreatif menemukan nilai-nilai baru.

Peran orang tua sangat besar pengaruhnya dalam mendidik anaknya, terutama dalam pendidikan agama Islam yang harus diajarkan sejak dini.

Anak-anak adalah bagian dari masyarakat yang telah meletakkan beban pembangunan pada pembinaan masa depan maka sebagai generasi penerus, orang tua kini harus lebih memperhatikan dan selalu membimbing mereka dengan baik dan juga mendidik mereka dengan baik sehingga mereka dapat mencapai kebahagiaan di dunia dan kebahagiaan duniawi. di akhirat.

Kecerdasan spiritual emosional dan intelektual

Berikut penjelasan tentang kecerdasan emosional dan intelektual, diantaranya:

Kecerdasan emosional

Kecerdasan emosional ini memungkinkan seseorang untuk menghadapi emosi dan mengenali perasaan diri sendiri dan orang lain.

Ini termasuk kemampuan untuk memotivasi diri sendiri, kemampuan untuk menangani emosi secara pribadi, dan kemampuan untuk berinteraksi secara sosial.

Individu dengan kecerdasan emosional mampu mengontrol dengan tepat ekspresi wajah seperti senyuman, cemberut, kebahagiaan, dan kesedihan, serta mengatur volume dan intonasi suara agar sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lingkungan.

Menerapkan Kecerdasan Emosional dapat menjadi jalan menuju kesuksesan bila diterapkan pada empat aspek Kecerdasan Emosional, antara lain:

  • kesadaran diri
  • regulasi diri
  • empati
  • Keterampilan sosial

kecerdasan intelektual

Kecerdasan intelektual, atau biasa disebut IQ, adalah kecerdasan yang dibangun oleh otak bagian kiri. Kecerdasan ini meliputi kecerdasan logis yang linear, matematis, dan sistematis.

Kecerdasan ini akan menghasilkan pola pikir yang logis, tepat dan akurat, serta akan menjadi pola pikir yang dapat dipercaya.

Orang dengan kecerdasan ini akan mampu melakukan analisis yang tajam dan menghasilkan strategi bisnis yang unggul. Akan tetapi, kecerdasan intelektual ini tidak memasukkan emosi dalam kegiatan pengolahan informasi.

Demikian artikel ini penulis susun. Semoga artikel Makna Spiritual ini dapat membawa manfaat yang baik bagi kita semua dan dapat membedakan ketiga jenis kecerdasan tersebut di atas.

Baca juga:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

| |
Back to top button