Umum

7 Cara Mengecek Subsidi KPR BTN Online 2022

Nasabah bank BTN yang mengajukan BTN-KPT mungkin memiliki sejumlah pertanyaan seputar KPR BTN. Salah satunya adalah verifikasi subsidi KPR BTN yang sebenarnya cukup mudah untuk diverifikasi.

Di bawah program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), pemerintah memberikan subsidi kepada UMKM untuk membantu perekonomian mengatasi dampak pandemi yang sedang melanda dunia. Subsidi pemerintah berupa subsidi suku bunga atau subsidi marjin yang disalurkan ke beberapa bank di Indonesia.

Pinjaman hipotek sangat menarik bagi keluarga muda yang menginginkan rumah sendiri. Seperti yang kita tahu Persyaratan KPT Bank BTN sendiri paling mudah dibandingkan dengan bank lain yang ditawarkan.

Salah satu bank yang menyalurkan subsidi tersebut adalah Bank BTN dengan dana pemerintah Rp 2,1 triliun untuk subsidi suku bunga KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Nah, jika nasabah BTN ingin mengetahui apakah berhak mendapatkan subsidi KPR atau tidak, bisa simak cara-cara yang dijelaskan pada ulasan di bawah ini.

KECEPATANJadi jika Anda adalah nasabah BTN yang memenuhi kriteria di atas, maka data tersebut akan otomatis masuk ke dalam data yang disampaikan OJK kepada Perbendaharaan untuk mendapatkan subsidi bunga atau subsidi margin dari program PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional).

Selain itu, Anda juga dapat menghubungi penyedia kredit atau pembiayaan untuk informasi lebih lanjut tentang kredit pelanggan. Jika Anda sudah terdaftar sebagai penerima subsidi, Anda akan menerima pemberitahuan dari bank atau lembaga kredit pemerintah lain untuk memverifikasi informasi tentang subsidi yang diterima.

Namun, jika Anda telah memenuhi kriteria tetapi belum menerima pemberitahuan peninjauan hibah dari bank yang bersangkutan, Anda dapat meninjau sendiri hibah tersebut secara online seperti yang dijelaskan di bawah ini.

  1. Pertama pergi ke Google dan kemudian ketik “windowumkm.id
  2. Kemudian pilih tombolMencari“.
  3. Sekarang setelah Anda berhasil masuk ke halaman utama, Anda akan melihat beberapa opsi tautan. Lalu pilih saja link yang bertuliskan “Periksa subsidi“.
  4. Jika sudah demikian, Anda akan dibawa ke halaman berikutnya yang dapat Anda masukkan dengan mengisi NIK atau NPWP dan mencentang kolom reCaptcha.
  5. Dalam hal ini, cukup pilih “Melanjutkan“.
  6. Setelah itu Anda akan diminta untuk memasukkan nomor rekening bank BTN yang Anda miliki, pilih saja “Melanjutkan“.
  7. Nah, jika demikian, maka informasi di akun Anda bahwa Anda menerima subsidi bunga atau subsidi margin dari negara muncul dengan detail yang sangat detail sehingga mudah dipahami oleh penerima subsidi.

Kriteria penerima subsidi

Cara Cek Subsidi KPR BTNSebelum melanjutkan ke pembahasan KPR BTN Subsidi, ada baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa saja kriteria yang dibutuhkan untuk menerima subsidi tersebut. Nah berikut kriteria yang harus dipenuhi agar bisa mendapatkan subsidi KPR BTN dari pemerintah.

  1. Pembiayaan kumulatif di atas Rp500 juta hingga Rp10 miliar.
  2. Per 29 Februari 2020, memiliki saldo pendanaan/debit aktif.
  3. Nama pelanggan tidak pernah masuk dalam daftar hitam nasional.
  4. Memiliki class performance saat ini dengan kolektibilitas 1 atau 2 per Februari 2020.
  5. Apakah Anda memiliki NPWP atau jika Anda tidak memilikinya, Anda dapat mendaftar terlebih dahulu untuk mendapatkan NPWP.
  6. Memperoleh restrukturisasi penjualan kredit/keuangan bagi debitur dengan limit kredit.
  7. Debitur koperasi yang tidak memenuhi kriteria di atas harus memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah.

Ketentuan Umum Waktu dan Besaran Bantuan Subsidi Pemerintah

Selain kriteria di atas, bantuan atau hibah negara memiliki ketentuan umum berlaku mulai 1 Mei 2020 paling lama 6 bulan. Bagi yang belum mengetahui tentang peraturan waktu tersebut, Anda bisa melihat penjelasannya di bawah ini.

Untuk pinjaman dari perusahaan perbankan dan pembiayaan, besaran subsidi yang diterima adalah sebagai berikut.

  • Jumlah pinjaman dengan cap kumulatif hingga Rp 500 juta, subsidi bunga atau subsidi margin sebesar 6% untuk 3 bulan pertama dan 3% untuk 3 bulan kedua.
  • Batas pinjaman berkisar antara Rp 500 juta hingga Rp 10 miliar, sehingga subsidi bunga atau subsidi margin adalah 3% untuk 3 bulan pertama dan 2% untuk 3 bulan kedua.

Untuk pinjaman/pembiayaan dari lembaga penyalur kredit program pemerintah, subsidi yang diberikan adalah sebagai berikut.

  • Jumlah pinjaman sampai dengan Rp 10 juta, sehingga subsidi yang diterima maksimal 25% dari biaya bunga atau margin debitur.
  • Pinjaman dengan kumulatif di atas Rp10jt s/d Rp500jt akan mendapatkan potongan bunga/margin rebate sebesar 6% untuk 3 bulan pertama dan 3% untuk 3 bulan pertama.
  • Pinjaman di atas Rp500 juta hingga Rp10 miliar mendapatkan potongan bunga atau rabat margin sebesar 3% untuk 3 bulan pertama dan 2% untuk 3 bulan kedua.

Jumlah kontrak pinjaman bersubsidi memiliki ketentuan sebagai berikut.

  • Peminjam dengan kontrak pinjaman kumulatif sampai dengan Rp 500 juta akan mendapatkan subsidi bunga atau subsidi margin maksimal 2 kontrak.
  • Debitur dengan kontrak pinjaman kumulatif Rp500juta hingga Rp10miliar akan menerima subsidi bunga atau subsidi margin untuk maksimal 1 kontrak.

Kata terakhir

Demikian cara-cara cek KPR BTN Subsidi melalui metode online. Sebenarnya verifikasi subsidi dapat dilakukan di bank, namun dengan cara online ini, proses verifikasi subsidi dapat dilakukan dengan lebih mudah dan nyaman, sehingga Anda tidak perlu repot datang ke bank untuk verifikasi.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat bagi anda yang sedang mencari informasi cara cek KPR BTN subsidi online. dengarkan juga Dana awal pembukaan rekening BRI dan biaya deposit pada informasi sebelumnya dari Angsuran.id tentang Bank BRI.

Mantan mahasiswa jurusan Ekonomi Islam di universitas ternama di Indonesia yang kini bekerja sebagai penulis di cicilan.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

| |
Back to top button