12 Syarat Gadai Sertifikat Tanah di Bank BRI Terbaru
Memang, menggadaikan sertifikat tanah adalah suatu keniscayaan, apalagi ketika Anda membutuhkan uang dalam jumlah besar untuk kebutuhan yang mendesak atau untuk menutupi kebutuhan konsumtif seperti membangun rumah, mendirikan usaha, dan merenovasi rumah.
Oleh karena itu, jika Anda memiliki tanah bersertifikat, ini merupakan keuntungan tersendiri karena dapat digunakan untuk mengambil pinjaman besar, sehingga dapat melayani semua kebutuhan Anda.
Sertifikat tanah juga bisa menjadi investasi yang baik karena sangat diperhitungkan baik dalam perbankan maupun pembiayaan lainnya dan merupakan jaminan paling berharga bahwa aplikasi pinjaman akan cepat disetujui. Jadi perlu Anda ketahui bahwa proses penyetoran BRI berbeda Proses gadai di pegadaian online atau serupa.
Maka tidak heran jika pihak bank berani mengeluarkan pinjaman dalam jumlah besar kepada calon debitur yang mengajukan pinjaman dengan sertifikat basic atau real estate lain yang bernilai seperti sertifikat rumah, bangunan komersial dan sejenisnya.
Salah satu bank yang dapat digunakan untuk menjaminkan sertifikat tanah adalah bank BRI. Di bank BRI terdapat produk yang bernama Kredit Multiguna, dimana salah satu syarat untuk mendapatkan pinjaman produk ini adalah dengan menggunakan sertifikat, bisa berupa sertifikat tanah, rumah, apartemen, gedung perkantoran atau Bangunan komersial.
Dengan menggunakan jaminan sertifikat, hampir 90% bank akan membayar dana konsumsi dari nilai agunan. Nah, untuk lebih jelasnya simak ulasan berikut ini tentang syarat-syarat gadai sertifikat tanah dengan Bank BRI.
Untuk mendapatkan pinjaman dengan menjaminkan sertifikat tanah kepada Bank BRI, ada syarat yang harus dipenuhi. Jika persyaratan tersebut terpenuhi, besar kemungkinan pengajuan pinjaman dapat diterima dengan cepat dengan meminjamkan pada sertifikat properti. Berikut adalah syarat-syarat gadai sertifikat tanah kepada Bank BRI, yaitu: Angsuran.id mengangkut.
- Memiliki penghasilan minimal Rp 4 juta per bulan.
- Warga negara Indonesia (WNI) atau pemegang KITAS, profesional, pengusaha dan karyawan.
- Usia minimum 21 tahun dan usia maksimum 65 tahun.
Dokumen pendukung untuk persyaratan pengajuan.
- Mengisi formulir pengajuan pinjaman.
- Foto paspor pemohon dan pasangan saat ini.
- Fotokopi KTP, akta nikah/akta cerai dan kartu keluarga.
- Fotokopi SK pengangkatan pegawai tetap.
- Bukti penghasilan atau slip gaji asli terbaru.
- Fotokopi rekening tabungan/giro di Bank BRI, minimal 3 bulan terakhir.
- Fotokopi IMB, SHM/SHGB.
- Fotokopi surat izin praktik.
- Fotokopi SIUP, SITU, TDP dan Anggaran Dasar beserta perubahannya.
- Fotokopi SPT Pph PS 21 untuk pinjaman di atas Rp50 juta s/d Rp100 juta.
- Fotokopi NPWP untuk pengajuan pinjaman di atas Rp 100 juta.
- Dokumen Pelengkap Lainnya
Jika persyaratan tersebut terpenuhi, tinggal mengajukan ke cabang Bank BRI terdekat. Biasanya pihak bank akan memproses pengajuan selama 7 hingga 14 hari kerja, sehingga Anda harus lebih sabar menunggu dana pinjaman dicairkan.
Ada juga denda jika debitur gagal bayar setiap bulan. Nah, berikut penjelasannya.
- Pembayaran bulanan yang terlambat akan dikenakan penalti sebesar 1,5% dari pembayaran bulanan.
- Pelunasan lebih awal akan dikenakan biaya pinalti sebesar 1% dari sisa batas kredit.
Ketentuan gadai sertifikat tanah di bank BRI
Selain syarat di atas, ada juga ketentuan yang harus diperhatikan oleh calon debitur. Berikut adalah persyaratannya.
- Lokasi properti tidak berbatasan dengan sungai, kuburan atau di bawah SUTET (Jalur Udara Tegangan Tinggi) karena lokasi tersebut tidak memiliki potensi nilai jual kembali yang tinggi.
- Sertifikat negara asli harus disertakan dalam nama itu sendiri.
- Jalan akses ke lokasi properti adalah jalan umum dan bukan jalan keluarga.
Kekurangan dan kelebihan sertifikat tanah garnishment
Ada beberapa pro dan kontra terkait penjaminan sertifikat tanah dengan Bank BRI. Banyak keuntungan yang bisa diperoleh dengan mengagunkan akta properti dengan bank, salah satunya adalah kemampuan untuk mendapatkan pinjaman yang lebih besar dengan persentase sekitar 80% hingga 90% dari nilai hipotek.
Sementara menjaminkan sertifikat real estat dengan bank memiliki kelemahan sebagai berikut: ada risiko penyitaan jika Anda tidak dapat membayar cicilan bulanan, bunga pinjaman yang agak tinggi dengan tingkat bunga rata-rata lebih dari 10% dan penyimpanan real yang dijaminkan. sertifikat tanah oleh bank, sampai angsuran selesai.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat akan melakukan akta hipotek
Sebelum menggadaikan akta properti dengan bank, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Pertama, pastikan Anda memilih jangka waktu yang sesuai dengan kemampuan Anda agar tidak kesulitan membayar cicilan bulanan.
Pastikan juga untuk menyetujui besaran nominal, karena hal ini sangat mempengaruhi kelancaran pembayaran cicilan.
Kata terakhir
Demikian sekilas tentang ketentuan gadai sertifikat tanah di Bank BRI. Mengetahui kondisi tersebut, calon debitur dapat memenuhi persyaratan terlebih dahulu, sehingga tata cara pengajuan pinjaman dengan cara menggadaikan hak dalam buku tanah dapat diterima oleh pihak bank.
Pastikan juga untuk memilih tenor yang sesuai dengan keahlian Anda agar cicilan lancar dan memberikan reputasi yang baik di perbankan. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat, lho Kredit pinjaman online pada ulasan tarif sebelumnya.

Mantan mahasiswa jurusan Ekonomi Islam di universitas ternama di Indonesia yang kini bekerja sebagai penulis di cicilan.id