Umum

12 Syarat Ambil Rumah Subsidi Terbaru 2022

Khusus bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), syarat untuk mendapatkan rumah bersubsidi harus diketahui. Rumah bersubsidi merupakan salah satu upaya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk menyediakan rumah layak huni bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Selain itu, pemerintah berharap para penerima manfaat dapat meningkatkan kualitas hidupnya dengan memiliki rumah yang sehat dan nyaman. Pemerintah sendiri memberikan empat program bantuan pembiayaan perumahan untuk tahun anggaran 2021, seperti dirinci di bawah ini.

  • FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Rumah).
  • BP2BT (Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan).
  • Tapera (tabungan rumah rakyat).
  • SBUM (Hibah Uang Muka).

Itulah empat program yang diberikan pemerintah untuk memberikan bantuan pembiayaan perumahan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Tentu saja ada syarat yang harus Anda penuhi untuk mendapatkan rumah bersubsidi agar permohonan Anda disetujui. Bagi yang belum tahu apa saja persyaratannya, silahkan baca ulasannya di bawah ini.

Persyaratan untuk menerima perumahan bersubsidiAkuisisi perumahan bersubsidi itu sendiri rumit. Anda hanya perlu mempersiapkan seperangkat syarat yang dibutuhkan untuk mengajukan KPR. Lanjut Bagaimana mengetahui apakah hipotek akan disetujui atau tidak juga dapat dengan mudah diperiksa secara online.

Ada sejumlah syarat yang harus Anda penuhi untuk menerima KPR bersubsidi dari negara. Lalu apa saja persyaratannya? Harap perhatikan ketentuan untuk menerima perumahan bersubsidi, mis. B. Opini FDOKU.COM pengikut.

  1. Penerima adalah Warga Negara Indonesia (WNI) dan berdomisili di Indonesia.
  2. Berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
  3. Ahli waris atau pasangan (suami/istri) belum pernah mendapatkan hak milik rumah dan tidak memiliki rumah.
  4. Memiliki penghasilan maksimal Rp 8 juta per bulan untuk rumah pedesaan dan apartemen.
  5. Memiliki NPWP pribadi atau SPT (Surat Pemberitahuan), PPh (Pajak Penghasilan Tahunan) sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Selain persyaratan yang diuraikan di atas, Anda juga perlu mengisi beberapa dokumen untuk pindah ke rumah bersubsidi. Di bawah ini adalah beberapa dokumen yang perlu Anda siapkan sebelum mengajukan ke bank terkait untuk mendapatkan rumah bersubsidi.

  1. Fotokopi KTP pemohon dan juga pasangan.
  2. Fotokopi KK (kartu keluarga).
  3. Fotokopi surat nikah atau surat cerai.
  4. Lengkapi formulir aplikasi pinjaman, yang mencakup foto paspor terbaru dari pemohon dan pasangan.
  5. Penghasilan terakhir atau slip gaji.
  6. Salinan surat perekrutan untuk karyawan tetap atau surat keterangan kerja untuk karyawan.
  7. Memiliki Surat Keterangan Domisili, SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan), TDP (Tanda Daftar Perusahaan) dan laporan keuangan tahunan 3 bulan terakhir bagi pengusaha.
  8. Fotokopi izin profesi untuk orang yang dipekerjakan.
  9. Fotokopi tabungan 3 bulan terakhir dan fotokopi rekening koran.
  10. Fotokopi NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak).
  11. Surat keterangan tidak pernah mendapat subsidi dari pemerintah untuk memiliki rumah.
  12. Surat pernyataan dari pemohon dan pasangan bahwa mereka tidak memiliki rumah.

Setelah Anda mengisi semua persyaratan dan dokumen untuk pindah ke rumah bersubsidi, Anda tinggal menyerahkannya ke bank yang menawarkan KPR bersubsidi. Namun, sebelum Anda mengajukan KPR bersubsidi, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan terlebih dahulu agar tidak kecewa dengan rumah yang sudah Anda beli.

Hal-hal yang harus diperhatikan saat mengajukan KPR bersubsidi

Syarat pembekuan KPR BTN SubsidiAda beberapa hal yang perlu diperhatikan saat mengajukan KPR bersubsidi. Jika Anda memperhatikan hal-hal tersebut, Anda bisa lebih berhati-hati lagi saat membeli rumah bersubsidi agar tidak kecewa di kemudian hari.

Jadi apa yang harus Anda pertimbangkan saat mengajukan KPR bersubsidi? Silahkan lihat penjelasan dibawah ini.

  • Jika rumah yang akan dibeli adalah rumah milik perorangan, pastikan sertifikasi rumah tidak menjadi masalah. Pastikan rumah yang akan dibeli memiliki surat IMB atau izin perencanaan yang sesuai dengan ketentuan rumah tersebut.
  • Jika rumah akan dibeli dari developer, pastikan developer sudah menyiapkan hal-hal berikut ini.
  • Minimal ada bukti kepemilikan SHGB (sertifikat hukum bangunan) atau HGB induk atas nama developer.
  • Keadaan negara sudah matang dan infrastruktur sudah ada.
  • Apakah Anda memiliki IMB orang tua.
  • Memiliki izin penggunaan lahan yang meliputi izin lokasi, rencana lokasi yang disetujui dan juga aspek penggunaan lahan.
  • Cari tahu reputasi penjual rumah. Perhatikan track record penjual rumah, baik itu dari perorangan maupun developer.
  • Jangan pernah melakukan jual beli rumah secara diam-diam karena sangat berisiko.
  • Segera lakukan transfer bank jika rumah yang akan dibeli masih berstatus bank garansi.
  • Membuat akad jual beli di depan notaris dan tidak melakukan transaksi pengalihan atas dasar kepercayaan, karena itu juga sangat beresiko.
  • Pastikan bukti transaksi tidak menggunakan kuitansi biasa karena pihak bank tidak melakukan konfirmasi transaksi.

Inilah yang harus diperhatikan saat mengajukan KPR bersubsidi. Jika Anda memperhatikan hal-hal tersebut, Anda tidak akan kecewa dengan rumah yang sedang Anda pertimbangkan untuk dibeli.

Kata terakhir

Ini menjelaskan bagaimana persyaratan untuk menerima perumahan bersubsidi diperiksa. Mengetahui persyaratannya, Anda bisa mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan sebelum mengajukan KPR Subsidi dari bank penyedia fasilitas tersebut.

Selain itu, ada juga beberapa hal yang perlu Anda perhatikan saat mengajukan KPR Bersubsidi agar rumah yang akan Anda beli tidak mengalami kendala, baik melalui pengurusan dokumen maupun hal lainnya.

Semoga ulasan yang telah dibahas diatas dapat bermanfaat bagi anda yang akan membawa pulang rumah bersubsidi. Anda juga akan belajar informasi menarik seperti “Persyaratan pembekuan KPR BTN Subsidi dan Non Subsidi” pada informasi cicilan sebelumnya.

Mantan mahasiswa jurusan Ekonomi Islam di universitas ternama di Indonesia yang kini bekerja sebagai penulis di cicilan.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

| |
Back to top button