12 Cara Mengaktifkan ATM Mandiri yang Sudah Mati
Kartu ATM memudahkan pengguna untuk bertransaksi karena ATM dapat beroperasi 24 jam sehari, sehingga memungkinkan pengguna untuk bertransaksi kapanpun dan dimanapun. Jika kartu ATM Anda terblokir, sebenarnya ada cara mengaktifkan ATM Mandiri yang mati dengan mudah.
Namun, ATM juga memiliki batas waktu yang harus diperhatikan dan tidak memungkinkan kartu ATM tidak dapat digunakan saat menggunakan kartu debit karena telah melewati batas waktu yang diberlakukan. Prosesnya sendiri sesederhana Cara Mengubah nomor ponsel di rekening Bank Mandiri hanya dengan beberapa langkah.
Jika kartu ATM tidak aktif atau mati, maka kartu ATM tidak dapat digunakan lagi meskipun nomor PIN yang dimasukkan sudah benar. Masalah seperti ini bisa terjadi di semua bank, salah satunya adalah Bank Mandiri yang juga merupakan salah satu bank yang paling diminati oleh sebagian besar masyarakat di Indonesia.
Nasabah Bank Mandiri yang mengalami kartu ATM mati pasti bingung karena tidak bisa lagi bertransaksi. Oleh karena itu, ada beberapa cara untuk mengaktifkan kembali kartu ATM yang mati.
Caranya adalah dengan langsung ke cabang Bank Mandiri dan menyiapkan beberapa dokumen serta sejumlah uang untuk membayar biaya penggantian kartu, karena ketika kartu sudah lewat masa berlakunya biasanya ada biaya. Nasabah Mandiri yang ingin mengaktifkan kembali kartu ATM yang mati dapat mengikuti cara di bawah ini.
Aktifkan ATM Mandiri
Cara mengaktifkan kartu ATM Mandiri mati sebenarnya mudah untuk dilakukan, hanya saja anda harus bersabar saat mengantri. Sebelum datang ke cabang Bank Mandiri manapun, ada baiknya Anda menyiapkan beberapa dokumen terlebih dahulu, seperti: B. Kartu ATM mati, KTP atau tanda pengenal lainnya, buku tabungan Mandiri dan sejumlah uang.
Setelah perlengkapan siap, nasabah dapat datang langsung ke cabang Bank Mandiri terdekat. Berikut langkah-langkahnya.
- Pertama, dengan menyiapkan kumpulan dokumen, pergi ke cabang Bank Mandiri terdekat.
- Sesampainya di cabang Bank Mandiri tinggal ambil nomor antrian di CS area.
- Jika demikian, maka tunggu giliran Anda untuk menelepon.
- Setelah menerima telepon, beri tahu pegawai CS bahwa ia akan mengaktifkan kembali kartu ATM Mandiri yang mati.
- Dalam hal ini, CS biasanya memberi Anda formulir untuk diisi dan ditandatangani serta meminta beberapa dokumen, mis. B. Buku Tabungan, untuk diperiksa.
- Setelah semua formulir diisi dan ditandatangani, CS akan mengaktifkan kartu ATM yang mati tersebut.
- Setelah proses selesai, CS meminta nasabah untuk menandatangani kartu ATM dan membuat PIN untuk kartu ATM yang baru.
- Buatlah PIN yang dapat Anda ingat dengan baik atau catat dan simpan bila perlu, agar Anda tidak lupa dengan PIN yang baru dibuat dan kartu ATM Anda tidak terblokir karena salah memasukkan PIN sebanyak tiga kali.
- Setelah pengaktifan kembali kartu ATM yang mati, CS akan menginformasikan kepada nasabah apakah ada biaya yang harus dibayarkan saat pengaktifan kartu ATM.
- Biaya pembuatan kartu ATM baru di Bank Mandiri biasanya adalah biaya sebesar 15.000 yang dapat dibayarkan langsung di loket CS tanpa harus membayar ke loket.
- Setelah semua proses selesai, kartu ATM yang baru diaktivasi diserahkan kepada nasabah dan dapat digunakan untuk bertransaksi.
- Selesai.
Kalau punya kartu ATM baru, jangan langsung pulang. Gunakan kartu ATM di ATM yang biasanya tersedia di depan kantor untuk melakukan transaksi. Hal ini diperlukan karena dikhawatirkan kartu ATM yang baru tidak berfungsi seperti biasanya.
Jika kartu ATM bermasalah, Anda bisa langsung bertemu kembali dengan CS untuk mengatasi masalah tersebut, sehingga tidak perlu bolak-balik ke Bank Mandiri. Namun jika kartu ATM berfungsi dengan baik, nasabah dapat langsung pulang dan menggunakan kartu ATM Mandiri seperti biasa.
Cara Mengaktifkan Rekening Pasif Bank Mandiri
Selain kartu ATM, rekening juga bisa menjadi tidak aktif karena rekening tersebut tidak digunakan untuk transaksi dengan saldo di bawah 100.000 selama enam bulan berturut-turut.
Ketika saldo di Rekening Mandiri Tabungan habis untuk mendebet biaya pengelolaan, akun bisa menjadi tidak aktif, namun jika sisa saldo sedikit, status akun menjadi pasif.
Rekening tabungan pasif biasanya tidak dapat digunakan untuk transaksi atau hal lain yang berhubungan dengan perbankan. Nah, bagi nasabah Bank Mandiri yang bermasalah dengan rekening pasif, bisa mengikuti langkah-langkah di bawah ini untuk mengaktifkannya.
- Pertama, siapkan beberapa dokumen terlebih dahulu, seperti B. KTP, Kartu Mandiri Debit dan Buku Tabungan Mandiri.
- Setelah semua dokumen siap, Anda tinggal pergi ke cabang Bank Mandiri terdekat.
- Setelah sampai di kantor, Anda bisa langsung mengambil nomor antrian dari CS area.
- Kemudian tunggu giliran Anda untuk menelepon.
- Setelah giliran anda dipanggil, anda bisa langsung ke CS dan mengatakan akan mengaktifkan pasif rekening bank Mandiri untuk CS.
- Dalam hal ini biasanya CS meminta beberapa dokumen seperti yang disebutkan di atas untuk proses verifikasi.
- Setelah verifikasi selesai, CS kemudian mengaktifkan pasif Rekening Tabungan Mandiri.
- Ketika rekening aktif kembali, CS akan memberitahukan kepada nasabah bahwa rekening telah berhasil diaktifkan dan dapat digunakan kembali untuk berbagai jenis transaksi.
- Setelah selesai, pastikan selalu menggunakan akun tersebut agar tidak terjadi hal yang sama lagi, membuat akun pasif bahkan tidak aktif, yang mengharuskan Anda membuat akun Mandiri baru agar bisa bertransaksi.
- Selesai
Kesimpulan
Ini adalah cara mudah mengaktifkan kembali kartu ATM Mandiri yang mati. Dengan cara-cara di atas, nasabah dapat mempersiapkan terlebih dahulu dokumen-dokumen yang diperlukan agar tidak pergi ke kantor dan kembali karena dokumen yang kurang lengkap.
Jika kartu ATM Mandiri sudah berhasil diaktivasi, usahakan untuk tidak melebihi tanggal kadaluarsa atau gunakan kartu ATM untuk bertransaksi minimal tiga bulan sekali untuk menghindari pemblokiran kartu. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat, simak juga Ketentuan Kredit Bank Mandiri Untuk Pegawai Tetap dan Kontrak pada penilaian sebelumnya.

Mantan mahasiswa jurusan Ekonomi Islam di universitas ternama di Indonesia yang kini bekerja sebagai penulis di cicilan.id