Umum

12 Cara Mencairkan BPUM UMKM di Bank BRI Terbaru

Cara pencairan BPUM di Bank BRI sangat perlu diketahui oleh pemangku kepentingan UMKM. BPUM sendiri merupakan singkatan dari Bantuan Presiden Produktif untuk Usaha Mikro yang disalurkan kepada usaha mikro, kecil, dan menengah.

Pelaku UMKM yang terdaftar sebagai calon penerima manfaat BPUM akan mendapatkan bantuan sebesar Rp1,2 juta yang dapat digunakan untuk menambah modal usaha. Untuk mendapatkan dukungan tersebut, pelaku usaha kini dapat mendaftarkan diri ke Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah di wilayahnya masing-masing.

BPUM saat ini disalurkan melalui dua bank yaitu Bank BRI dan Bank BNI. Dengan demikian, pelaku UMKM penerima bantuan dapat menyalurkannya di Bank BRI dan Bank BNI sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh Menteri dan UKM.

Jika Anda ingin mencairkan BPUM UMKM dari Bank BRI, Anda harus memenuhi beberapa syarat. Berbeda dengan jenis pinjaman lainnya Pinjaman bank BRI tanpa bunga Ketentuan pembayaran juga berbeda di sini.

Meskipun disalurkan melalui Bank BNI dan Bank BRI, ikhtisar ini hanya menjelaskan bagaimana penarikan BPUM di Bank BRI. Nah, bagi yang mencairkan dana BPUM di Bank BRI, bisa simak terus ulasan berikut ini sampai siap.

BPUM UMKM di Bank BRIAda dua cara penarikan BPUM dari Bank BRI. Tingkat pertama bisa dilakukan melalui reservasi online, sedangkan tingkat kedua bisa melalui pencairan dana BPUM di kantor BRI terdekat.
Bagi yang masih bingung dengan tahapan cara ini, bisa dilihat langkah-langkahnya FDOKU.COM pengikut.

1. Cara melakukan Reservasi BPUM online dengan BRI

FDOKU.COMPertama, ini tahap awal sebelum mencairkan dana BPUM ke BRI. Cara ini dilakukan agar tidak membuang waktu karena bolak-balik ke bank namun dana BPUM belum juga cair.
Oleh karena itu, lakukan reservasi online terlebih dahulu menggunakan langkah-langkah berikut.

  1. Silahkan buka browser di smartphone anda lalu masuk ke halaman “eform.bri.co.id“.
  2. Jika sudah berhasil login, berbagai pilihan menu akan ditampilkan.
  3. Pilih “Menu”BPUM‘ untuk meninjau data BPUM.
  4. Pelanggan kemudian diminta untuk memasukkan nomor KTP juga kunci verifikasi disertakan di halaman ini.
  5. Jika nomor KTP dan kode verifikasi yang dimasukkan sudah benar, cukup pilih “proses penyelidikan“.
  6. Jika pelanggan memenuhi persyaratan untuk menjadi penerima BPUM, pelanggan akan diarahkan ke halaman reservasi.
  7. Pada halaman reservasi, pelanggan kini diminta mengisi data diri sesuai KTP dan jangan lupa memilih UKO (Unit Kerja Operasional) yang ingin dituju.
  8. Selain itu, lengkapi juga informasi pribadi seperti Kota/Kabupaten, Provinsi, Satker dan Jadwal Antrian.
  9. Setelah semua data lengkap, tinggal masukkan kode verifikasi.
  10. Dalam hal ini, nomor referensi ditampilkan, jadi Anda hanya perlu menyimpan nomor referensi dan tidak kehilangannya.
  11. Setelah jadwal diterima, Anda bisa datang ke UKO sesuai jadwal yang diberikan.
  12. Selanjutnya tinggal membayar BPUM Aids.

Setelah berhasil mendapatkan jadwal, pelanggan yang menerima BPUM tidak boleh terlambat dan tidak ketinggalan nomor antrian. Dalam hal ini, pelanggan harus memesan lagi dari awal.
Maka dari itu, segera lakukan pembayaran sesuai jadwal yang diberikan.

2. Pembayaran BPUM di cabang BRI terdekat

Cara mencairkan BPUM di bank BRISetelah proses reservasi selesai dan Anda sudah mendapatkan jadwal antrian, Anda tinggal datang ke kantor BRI untuk melakukan penarikan. Nah, untuk mencairkan dana BPUM ke cabang BRI, ada persyaratan dokumen yang perlu disiapkan terlebih dahulu.

  1. Silahkan datang ke kantor BRI terdekat dengan membawa persyaratan dokumen yang telah disiapkan.
  2. Sesampainya di cabang BRI, tanyakan kepada satpam apakah akan mencairkan dana BPUM.
  3. Setelah itu satpam akan memberikan beberapa formulir untuk diisi.
  4. Setelah diisi semua, serahkan ke satpam beserta persyaratan dokumen di atas.
  5. Nantinya, dokumen tersebut akan diserahkan kepada petugas penanggung jawab dana bantuan BPUM.
  6. Ketika data sudah masuk dan sesuai jadwal, pelanggan akan dimintai bantuan BPUM.
  7. Uang bantuan dibayarkan melalui ATM, jadi jika Anda tidak memiliki kartu ATM, Anda harus mendapatkannya terlebih dahulu di area CS.

Persyaratan dokumen seperti buku tabungan, KTP, kartu keluarga, kartu ATM, surat keterangan bank BRI, SPTJM (pernyataan tanggung jawab mutlak), foto dengan pemilik usaha dan surat kuasa untuk menerima dana. Setelah semua dokumen siap, Anda tinggal datang ke kantor BRI terdekat untuk mencairkan BPUM dengan langkah-langkah berikut.

Persyaratan Penerima BPUM

Ada beberapa syarat yang menentukan penerima BPUM. Jika pelanggan memenuhi semua persyaratan di atas, maka dipastikan dapat menerima dukungan BPUM.
Persyaratan penerima BPUM dapat dilihat pada penjelasan di bawah ini.

  • Apakah Anda memiliki KTP elektronik.
  • WNI (warga negara Indonesia).
  • Bukan anggota TNI/Polri, bukan pejabat, bukan pegawai BUMD dan bukan pegawai BUMN.
  • Menjalankan usaha mikro dengan bukti surat penawaran kepada calon penerima BPUM beserta lampiran dari pemohon BPUM.

Kata terakhir

Begini cara mencairkan BPUM di BRI yang bisa dilakukan. Sebelum mencairkan dana bantuan, sebaiknya cek terlebih dahulu cara tersebut di atas.

Jika Anda memenuhi syarat untuk mendapatkan dukungan BPUM, informasi akan ditampilkan beserta jadwal pencairan dana dukungan BPUM. Selamat mencoba dan semoga bermanfaat. Informasi cara penarikan BPUM UMKM dari bank BRI semoga bermanfaat. juga tahu Biaya Shopee Paylater: Pelunasan, Keterlambatan, dan Bunga Angsuran Informasi cicilan sebelumnya.id.

Mantan mahasiswa jurusan Ekonomi Islam di universitas ternama di Indonesia yang kini bekerja sebagai penulis di cicilan.id

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

| |
Back to top button