√Pengertian Sosiologi Secara Umum dan Menurut Para Ahli

Anda tahu perkembangan awal sosiologi. Sosiologi merupakan salah satu ilmu sosial yang paling muda diantara ilmu-ilmu sosial lainnya yang diperkenalkan oleh Auguste Comte

Coba bandingkan tahun kelahiran sosiologi dengan ilmu-ilmu sosial lainnya seperti ekonomi, sejarah, geografi dan lain-lain. Benarkah sosiologi adalah salah satu ilmu sosial termuda?

Pada bagian ini kami menjelaskan konsep sosiologi dari perspektif sosiolog klasik, dari August Comte hingga sosiolog modern George Simmel.

Pandangan yang menarik dari Comte adalah, dalam pandangannya, sosiologi adalah landasan dari ilmu-ilmu sosial. Dalam gambarannya tentang hierarki ilmu pengetahuan, sosiologi menempati posisi teratas di depan astronomi, fisika, kimia, dan juga biologi. Menurut Comte, sosiologi adalah studi tentang statika sosial dan dinamika sosial. Dalam hal ini, statis sosial merepresentasikan stabilitas, sedangkan dinamis merepresentasikan perubahan. Dengan menggunakan analogi biologis, Comte menemukan bahwa hubungan antara statika sosial dan dinamika sosial dapat disamakan dengan hubungan antara dinamika sosial dan dinamika sosial, yang dapat disamakan dengan hubungan antara anatomi dan fisiologi, juga memandang masyarakat sebagai organisme hidup. yang berarti bahwa masyarakat dapat dipandang sebagai suatu sistem yang terdiri dari bagian-bagian yang benar-benar memperluas pemikiran.

Menurut Emile Durkheim, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta-fakta sosial. Fakta sosial adalah cara untuk bertindak, berpikir, dan juga menggunakan paksaan eksternal pada individu. Ciri-ciri fakta sosial adalah:

1. Ia berada di luar individu, artinya fakta sosial berada di luar individu.
2. Secara individual mengesankan.
3. Apakah tersebar luas secara umum atau dalam komunitas

Bagi Weber, sosiologi adalah ilmu tentang tindakan sosial. Masyarakat merupakan produk dari tindakan individu yang bertindak dalam kerangka fungsi nilai, motif dan juga perhitungan rasional. Jelas, bagi Weber, sosiologi adalah ilmu yang berusaha memahami dengan menafsirkan tindakan sosial. Bertolak dari konsep dasar tindakan sosial, Weber menetapkan bahwa ada lima ciri utama yang menjadi subjek penelitian sosiologis:

1. Menurut aktor, tindakan manusia mengandung makna objektif
2. Tindakan nyata dan mental sepenuhnya subjektif.
3. Tindakan yang melibatkan pengaruh positif terhadap suatu situasi, tindakan berulang yang disengaja, tindakan berulang yang disengaja, dan tindakan dalam bentuk persetujuan diam-diam
4. Kampanye ditujukan kepada satu orang/beberapa orang.
5. Tindakan memperhatikan tindakan orang lain dan juga alamat orang lain itu.

George Semmel berpendapat bahwa sosiologi adalah ilmu khusus dan berbeda, yang melibatkan masalah konsepsi masyarakat dan individu. Secara psikologis dan sosiologis, bentuk dan bentuk interaksi timbal balik ini bersifat abstrak, berorientasi pada realitas.

Pernyataan penting dari Mills adalah untuk memahami apa yang terjadi di dunia dan apa yang terjadi di dalam diri seseorang, manusia membutuhkan apa yang disebut imajinasi sosiologis. Pemikiran ini bertujuan untuk memahami sejarah masyarakat, sejarah kehidupan dan juga hubungan antara keduanya.

Salah satu konsep yang dikerjakan Berger adalah masalah sosiologis. Masalah sosiologis tidak sama dengan masalah sosial karena masalah sosiologis menyangkut pengertian interaksi sosial. Seorang sosiolog dapat mempelajari pengangguran, pelacuran, kemiskinan, tetapi dia juga dapat mempelajari mengapa satu kelompok orang lebih sukses daripada yang lain atau berkembang secara berbeda.

Inkeles menyatakan bahwa sosiologi memiliki tiga tema yang berbeda, yaitu hubungan sosial, institusi dan masyarakat. Hubungan sosial adalah molekul kehidupan sosial. Hubungan sosial adalah analisis sosiologis yang khas.

Namun dalam perkembangannya, banyak ahli yang berusaha mendefinisikan sosiologi sebagai ilmu yang terlepas dari pengaruh filsafat dan psikologi, antara lain;

1. Table of Contents

   Pitirim sorokon

Menurut angkakin, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari

• Hubungan dan interaksi antara berbagai jenis fenomena sosial (misalnya antara fenomena ekonomi dan agama, keluarga dan moralitas, hukum dan ekonomi, dll.).
• Hubungan dan pengaruh timbal balik antara gejala sosial dan gejala non sosial, misalnya fenomena geografis, biologis, dan lainnya)

2. Roucek dan Warren

Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara orang-orang dalam kelompok.

3. Wilhelm F. Ogburn dan Meyer F. Nimkoff

Sosiologi adalah studi ilmiah tentang interaksi sosial dan hasilnya adalah organisasi sosial.

4. Selo Soemardjan dan Seolaeman Soemardi

Ssiologi adalah penelitian ilmiah yang mempelajari struktur sosial dan proses sosial, termasuk perubahan sosial.

5. AA Vandoorn dan CJ Lammers

Sosiologi adalah ilmu tentang struktur, susunan dan proses sosial yang stabil.

Demikian semoga artikel dari Lecturerspintar.com tentang √ Sosiologi secara umum dapat dipahami dan menurut para ahli bermanfaat bagi sobat semua.