√Aspek Geografi dan Gejalanya Dalam Kehidupan Sehari-hari

A. Aspek Geografis

Secara garis besar kajian dan kajian geografi dapat diklasifikasikan menjadi Geografi Fisik, Geografi Manusia, dan Geografi Regional.

1. geografi fisik

Geografi fisik adalah cabang geografi yang mempelajari fenomena fisik permukaan bumi, yang meliputi air, tanah, dan udara dengan segala prosesnya. Selain itu, geografi berkaitan dengan fenomena alam di permukaan bumi, sehingga melengkapi studi geografi manusia. Geografi fisik ini dapat dijadikan sebagai pelengkap dalam mempelajari geografi manusia, sehingga keduanya tidak dapat dipisahkan. Menurut klasifikasi geografi ortodoks, geografi fisik ini terdiri dari geomorfologi, klimatologi, hidrologi, dan lain-lain.

2. geografi manusia.

Geografi manusia adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari segala aspek fenomena di permukaan bumi yang mengambil manusia sebagai subjek utamanya. Menurut pembagian geografi ortodoks, geografi manusia dapat dibagi menjadi geografi ekonomi, geografi perkotaan, geografi penduduk, dan geografi pedesaan.

3. Geografi Daerah

Geografi Regional adalah gabungan dari Geografi Fisik dan Geografi Manusia. Geografi regional adalah studi tentang variasi distribusi gejala dalam ruang pada waktu tertentu, baik secara logis maupun kontinental. Analisis geografis dapat menonjolkan karakteristik unik suatu wilayah sehingga perbedaan regional dapat diidentifikasi dengan jelas.

B. Gejala geografis dalam kehidupan manusia

Fenomena geografis yang biasa ditemui dalam kehidupan sehari-hari antara lain cuaca, iklim, vulkanisme, gempa bumi, angin, dan lain-lain.

1. cuaca

Cuaca adalah keadaan rata-rata di suatu tempat, meliputi daerah yang sempit dan waktu yang relatif singkat. Cuaca juga sangat berpengaruh terhadap kehidupan manusia di muka bumi ini. Kondisi cuaca dapat diprediksi dengan pengamatan.

Baca juga: √25 Ilmu Penunjang Geografi : LENGKAP

2. iklim

Iklim adalah pola cuaca rata-rata di wilayah yang luas dan dalam jangka waktu yang lama. Iklim memiliki pengaruh besar terhadap perubahan musim di Indonesia. Adanya musim hujan dan juga musim kemarau di Indonesia sangat besar pengaruhnya bagi kehidupan para petani, terutama untuk kelangsungan hidup tanaman semusim dimana petani bercocok tanam pada musim kemarau dan padi pada musim hujan.

Gempa bumi merupakan fenomena alam yang mempengaruhi kehidupan manusia. Gempa bumi dapat diklasifikasikan menjadi tiga bagian yaitu gempa runtuhan, gempa tektonik, dan gempa vulkanik.Contoh gempa tektonik adalah gempa bumi yang melanda Yogyakarta dan sebagian pulau Jawa yang mengakibatkan banyak korban jiwa dan juga kerusakan bangunan di wilayah tersebut. .

Vulkanisme adalah peristiwa di mana magma naik dari interior bumi ke permukaan. Magma ini merupakan campuran batuan cair dan tanah liat dan juga sangat panas. Aktivitas magma sangat dipengaruhi oleh tingginya suhu magma dan jumlah gas yang dikandungnya.

Perbedaan tekanan udara di beberapa lokasi menyebabkan udara mengalir dari daerah bertekanan tinggi ke daerah bertekanan rendah yang dikenal dengan istilah angin. Untuk mengetahui arah angin dapat menggunakan baling-baling angin, dan untuk mengetahui kecepatan angin dapat menggunakan alat yang disebut anemometer.

oleh karena itu artikel teacherpintar.com di atas √Aspek geografi dan gejalanya dalam kehidupan sehari-hari. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.

Baca juga ;