√ Teks Anekdot : Pengertian, Struktur, Ciri, dan Contoh
Definisi teks anekdot – Hallo sobat Lecturerspintar.com, pada artikel sebelumnya kita telah membahas pengertian bisnis, maka kali ini kita akan membahas artikel tentang teks anekdot: pengertian, struktur, ciri-ciri, aturan dan contohnya. Daripada sok usil, langsung saja kita simak artikelnya.
Pengertian teks anekdot
Apa yang dimaksud dengan anekdot? Tentu kalian sering mendengar istilah ini dari teman-teman di kehidupan sehari-hari kan? Ankedot teks adalah cerita pendek yang mengandung unsur humor atau humor dan dimaksudkan untuk menjadi kritis, misalnya. B. Mengkritik pelayanan politik, sosial dan publik.
struktur teks anekdot
Struktur teks anekdot berbeda dengan struktur teks pada umumnya. Struktur teks anekdot meliputi:
- Abstraksi, Bagian ini terletak di awal paragraf dan memberikan gambaran tentang isi teks anekdot.
- Orientasi, adalah awal atau latar belakang suatu peristiwa.
- acara, adalah bagian yang memuat rangkaian peristiwa yang telah terjadi.
- Krisis, adalah bagian yang berisi munculnya masalah yang dihadapi dalam teks anekdot.
- Reaksi, adalah bagian yang berisi langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah yang ditemui di bagian Crisis.
- Kode, adalah bagian yang berisi perubahan yang akan terjadi pada karakter.
- reorientasi, merupakan bagian terakhir dari teks anekdot sekaligus bagian penutup.
fitur teks anekdot
Ciri-ciri teks anekdot antara lain:
- Humoris atau lucu
- Tujuannya untuk menghibur para pembaca
- Satiris
- Mereka bisa jadi orang penting
- Memiliki maksud dan tujuan tertentu
- Kisah yang diceritakan seperti dongeng
- Cerita tentang karakter hewan dan manusia
Aturan teks untuk anekdot
Aturan berikut biasanya digunakan saat menulis anekdot:
- Gunakan klausa imperatif
- Menggunakan Tautan
- Dengan pernyataan retoris
- Gunakan kata kerja atau kata kerja
- Gunakan bentuk lampau
- Berdasarkan peristiwa waktu
Contoh teks anekdot
Berikut adalah contoh teks anekdotal
Contoh teks anekdot sosial
makan rumput
Hari itu, Pak Subur sedang pergi ke suatu tempat dengan mobil mewahnya. Tiba-tiba Pak Subur terkejut melihat seorang perempuan sedang makan rumput. Pak Subur memutuskan untuk memberhentikan mobilnya karena ingin bertanya kenapa ibu itu makan rumput. Selama ini Pak Subur tahu bahwa manusia makan nasi, bukan rumput. Pak Subur akhirnya bertanya, “Maaf Bu, kenapa makan rumput liar?” Sang ibu kemudian menjawab, “Saya lapar Pak, dan saya tidak punya uang untuk membeli makanan.” Ketika Pak Subur mendengar itu, dia sangat menyesal. Pak Subur akhirnya meminta sang ibu untuk masuk ke dalam mobil mewahnya. Tapi sang ibu tiba-tiba menolak: “Saya tidak bisa masuk ke mobil mewah ayah, saya punya lima anak yang juga makan rumput di rumah,” jelas sang ibu. Mendengar hal tersebut, Pak Subur langsung menjawab, “Ya, bawa saja kelima anak Anda.” Tentu saja sang ibu heboh, ia memanggil semua anaknya ke mobil mewah Pak Subur, anak sang ibu pun sangat senang. Salah satu anak ibu juga bertanya: “Mau dibawa kemana kami?” “Tentu saja aku akan mengantarmu ke rumahku,” jawab Pak Subur. Semua orang tampak sangat gembira. “Mengapa kamu ingin membawa kami ke rumahmu?” tanya anak yang lain. “Ya, karena rumput di rumahku semakin panjang.”
Contoh teks anekdot tentang hukum
Nasib pencuri sandal
Jupri baru saja makan raw food di Pak Reja. Usai berbincang dengan Pak Reja, Jupri memutuskan untuk segera pulang. Jarak toko Pak Reja ke rumah Jupri cukup dekat dan hanya bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Akhirnya Jupri memutuskan untuk berjalan pulang, sayangnya Jupri tertabrak motor di tengah perjalanan. Beruntung, kaki Jupri tidak terluka. Meski kakinya tidak terluka, Jupri sedih karena sandal barunya putus. Jupri sangat khawatir istrinya akan memarahinya saat dia pulang. Istri Jupri sangat liar dan Jupri tidak mau pulang tanpa sandal.
Contoh teks anekdot lucu dan satir
Anekdot dari rumah sakit
Siang itu cuaca sangat panas di kota Cirebon, dan tiba-tiba dari jauh seorang sopir bus melaju ke sebuah rumah sakit yang berada tepat di depan tempat parkir. Sopir angkot pergi ke rumah sakit dengan tujuan untuk mengobati telinganya yang dihinggapi semut.
Sopir angkot: Hai, bisakah Anda membantu menyembuhkan telinga saya?
Dokter : Ada apa dengan telinganya pak?
Sopir angkot: Ketangkap semut karena waktu itu saya pakai Cutenbad yang saya taruh di sebelah kopi.”
Dokter : Bagaimana kalau sekarang, apakah masih sakit?
Pengendara Angkot: Masih merapat sambil mengambil cutenbad-nya dan memasangnya di telinga
Contoh teks anekdot dialog
Belajar membacaAda seorang dosen yang ditugaskan untuk mengajar kursus membaca bagi dayang-dayang
Instruktur kemudian menunjuk kata “ayam” di bawah gambar ayam jago.
Dosen: Ladies, apa yang kamu baca?
Ibu : “pitik”
Instruktur : “Loh… baca kitab sucinya bu. AYAM.
Ibu : “pitik”
Para ibu bingung. Akhirnya mereka menghapus gambar ayam tersebut.
Hadirin sekalian, jika Anda menghapusnya, Anda tidak akan dapat membacanya, Pak
Contoh teks anekdot berbentuk narasi
Mengapa menjadi dokter begitu buruk?
Banyak hiruk pikuk di stasiun kereta api, namun tiba-tiba menjadi lebih ramai karena seorang pria mengalami kecelakaan. Semua orang yang ada di sana membantu pria itu dan memanggil ambulans dan keluarganya juga.Sesampainya di rumah sakit, pria itu langsung dibawa ke UGD, di ruangan lain sang ibu datang dan langsung mengurus administrasi anaknya. Sedangkan di IGD, dokter memberitahu perawat bahwa pasien perlu segera dioperasi, dan perawat juga menyuruh ibu untuk segera menghentikan pemberian agar korban dapat segera dioperasi. Perawat yang berada di ruang tata usaha pun menyampaikannya, dan ternyata ibu korban tidak bisa memenuhinya. Perawat juga menyampaikan ketidaksanggupan ibu untuk memenuhi resep tersebut, dokter yang mendengar hal tersebut langsung membuat rencana untuk menghentikan operasi pada pasien, pasien yang tidak sadarkan diri ketika mendengar kabar tersebut tiba-tiba terbangun dan seluruh im Room terkejut. dan ketakutan, pasien tiba-tiba memberikan uang setelah dia tidak sadar kembali, setelah semua orang ingin pergi, pasien bangun lagi dan berkata kok bodoh jadi dokter
Contoh teks anekdot berupa dialog panjang
sihir penghapusReno dan Riski duduk berdampingan, berkonsentrasi menyelesaikan soal-soal ujian. Seperti biasa, Reno tidak pernah membawa penghapus.
Reno: “Ki, aku pinjam penghapus.”
Riski: “Wah, saya baru beli. Kemarin pinjam penghapusnya dimana?”
Reno: “Iya, Didi pinjam kemarin, penghapusnya belum kembali”
Riski: “Tanggung jawab, kamu yang pinjam.”
Reno bungkam karena sebenarnya lupa mengambil penghapus yang dipinjamkannya ke Didi.
Ujian selesai, Reno, Riski dan Didi sedang makan di kantin.
Didi : “Ki, katanya mau belajar sulap seperti kemarin?”
Riski: “Nggak mungkin, saya cuma mau belajar sama Reno”
Reno: “Yah, sejak kapan aku bisa?”
Doni: “Buktikan kamu bisa menghilangkan penghapusku”
Didi dan Reno diam saja.
Reno: “hahahaha, kamu bisa kok. Ya, aku pulang sekolah dan menukar penghapusnya.”
Masalahnya akhirnya terpecahkan.
Demikian semoga artikel ini dapat membantu anda semua untuk mencari jawaban atau menambah wawasan. Sampai jumpa di artikel-artikel selanjutnya.