√ Siklus Karbon : Pengertian, Proses, Daur Karbon, Manfaat
Apa itu siklus karbon ? Penulis pada kesempatan kali ini akan membahas tentang siklus karbon: pengertian, jenis dan tahapan prosesnya. Setelah membahas tentang Distilasi pada artikel sebelumnya: Pengertian, Jenis dan Contoh, sekarang mari kita lihat artikel tentang Distilasi siklus karbon berikut ulasan lengkapnya dibawah ini.
Definisi dari siklus karbon
Siklus karbon sangat penting bagi kehidupan di bumi. Siklus karbon sendiri merupakan aliran karbon melalui berbagai sistem di bumi ini, baik tumbuhan, hewan maupun manusia yang terjadi secara alami
fungsi karbon
Karbon memiliki beberapa fungsi antara lain:
- Sebagai komponen grafit dan intan.
- Merupakan bahan dasar dari semua logam, seperti baja dan besi.
- Berfungsi dalam proses fotosintesis.
- Dapat digunakan sebagai obat.
- Dapat digunakan sebagai bahan bakar.
- Dapat menyerap racun dan bau.
- Dapat digunakan sebagai perhiasan.
penyimpanan karbon
Penyimpanan karbon merupakan salah satu pilihan untuk mengurangi karbon di atmosfer. namun, penggunaannya dalam pasar penyeimbang diperumit oleh sifat sementara penyimpanan karbon dan risiko gabungan biaya emisi karbon. Sektor kehutanan memiliki kemampuan untuk mengurangi konsentrasi gas rumah kaca di atmosfer dengan mengurangi kegiatan seperti hutan kota. . Untuk memenuhi syarat pendaftaran, laporan pengurangan karbon harus menggunakan metode dan menemukan standar sebagai panduan.
Kehutanan saat ini memiliki tantangan dan peluang unik karena keragaman sumber daya dan aktivitas, keragaman praktik yang dapat memengaruhi gas rumah kaca, perubahan emisi tahunan yang memengaruhi aktivitas berbagai simpanan karbon hutan, dan pertimbangan dampak gangguan alam.
Untuk menetapkan garis dasar dan jalur perubahan simpanan karbon yang kredibel, perlu diketahui indikator yang digunakan untuk menghitung dan mengendalikan keseimbangan karbon. Indikator-indikator tersebut kemudian dijadikan dasar perhitungan karbon bumi yaitu atmosfer (top-down) dan tanah (bottom-up) secara menyeluruh dan terintegrasi.
Sumber yang berkontribusi pada siklus karbon
Siklus karbon disebabkan oleh terbentuknya CO2 di udara dan CO2 ini dapat terbentuk karena dua hal diantaranya sebagai berikut :
1. Aktivitas organisme
Misalnya melalui pernafasan makhluk hidup. Senyawa karbon (CO2) terbentuk saat makhluk hidup bernafas. Selain itu, penggunaan bahan bakar fosil juga dapat menghasilkan karbon. Fotosintesis juga merupakan penyebab produksi karbon.
Fotosintesis dan respirasi adalah bagian dari pembentukan karbon dioksida (CO2). Sementara itu, tinggi rendahnya kadar CO2 dipengaruhi oleh beberapa aktivitas fotosintesis. Semakin banyak populasi manusia dan hewan, semakin banyak karbon yang dihasilkan. Oleh karena itu, menanam tanaman adalah salah satu cara menjaga karbon dioksida di udara
2. Kegiatan alam
Misalnya melalui kebakaran hutan dan letusan gunung berapi. Kedua aktivitas ini merupakan contoh sumber CO2 di alam. Dan banyaknya CO2 di udara dapat menyebabkan efek rumah kaca. Gas karbon yang melimpah menyebabkan polusi udara dan suhu udara menjadi lebih hangat.
Selain itu, berbagai aktivitas industri manusia telah menyebabkan konsentrasi CO2 meningkat drastis, melebihi kemampuan tumbuhan dan laut.
sumber karbon
Ada dua jenis sumber karbon, yaitu sumber organik dan anorganik. Sumber utama karbon organik berasal dari batu bara, tanah gambut, minyak bumi, dan metana klatrat. Sedangkan sumber karbon anorganik terbesar berasal dari batugamping, dolomit dan karbondioksida.
siklus karbon
Dimulai dengan terbentuknya CO2 di udara. CO2 di udara kemudian digunakan oleh tumbuhan dalam proses fotosintesis. Hasil akhir dari proses fotosintesis adalah pati dan oksigen, yang kemudian digunakan oleh manusia dan hewan untuk bernafas. Dan setelah bernapas, manusia dan hewan melepaskan H2O dan CO2. Nah, CO2 ini kemudian digunakan lagi oleh tumbuhan dan seterusnya.
Oleh karena itu artikel tentang siklus karbon beserta beberapa ulasannya. Semoga artikel ini dapat membantu para pembaca Lecturerspintar.com untuk menambah wawasan. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.
Baca juga:
