Pendidikan

√ ROA (Pengertian, Rumus, Manfaat, Fungsi, Contoh Soal)

Bagi perusahaan dan pemilik usaha, keuntungan yang dicapai harus terukur dengan jelas. Selain itu, parameter lain juga diperlukan untuk menilai tingkat keberhasilan manajemen dalam menjalankan bisnis perusahaan. Untuk perhitungan ini muncul Return on Assets atau disingkat ROA.

Arti dari roa

ROA, atau tingkat pengembalian aset, adalah jenis metrik pengembalian investasi (ROI) yang mengukur profitabilitas perusahaan relatif terhadap total asetnya. Rasio ini menunjukkan seberapa baik kinerja perusahaan dengan membandingkan laba bersih yang dihasilkan dengan modal yang diinvestasikan dalam aset.

Semakin tinggi pengembaliannya, semakin produktif manajemennya. Selain itu, juga menunjukkan efisiensi dalam penggunaan sumber daya ekonomi. Perusahaan yang berutang cenderung menggunakan dana tersebut untuk membeli aset. Jika nilai total kekayaan meningkat, harus ada peningkatan pendapatan bersih yang sesuai.

Hal ini memungkinkan ROA tetap stabil atau meningkat. ROA merupakan perhitungan penting karena memperhitungkan jumlah utang yang dapat diambil perusahaan untuk tumbuh. Perusahaan dapat meningkatkan ROA-nya dengan menggunakan metode lain untuk menjaga hutang dari neraca, yaitu tidak menyewakan aset atau menyewakan aset.

Oleh karena itu, aset tersebut tidak tercermin dalam neraca dan tidak dihitung dalam total neraca. Dengan memilih aset sewa, perusahaan dapat meningkatkan ROA dengan laba bersih.

rumus ROA

ROA = Laba Bersih / Aset Rata-Rata x 100%

atau

ROA = Laba Bersih / Total Aset x 100%

Info :

Perputaran bersih sesuai dengan laba bersih atau laba tahun berjalan (periode tahunan)

Kekayaan rata-rata sama dengan kekayaan akhir dikurangi kekayaan awal dibagi 2

Baca juga BEP.

manfaat ROA

Rumus ROA adalah metrik penting saat menganalisis profitabilitas perusahaan. Rasio ini biasanya digunakan saat membandingkan kinerja perusahaan antara periode waktu atau saat membandingkan dua perusahaan berbeda dengan ukuran yang sama dalam industri yang sama. Pertimbangan ukuran dan tata kelola sangat penting saat membandingkan dua perusahaan menggunakan rumus ROA.

Biasanya, industri yang berbeda memiliki ROA yang berbeda pula. Industri yang padat modal dan membutuhkan nilai investasi yang tinggi untuk dikelola umumnya memiliki ROA yang lebih rendah. Tentu saja, perusahaan dengan aset besar dapat memiliki ROA yang besar jika pendapatannya cukup tinggi.

Fungsi ROA untuk perusahaan

1. Tentukan profitabilitas dan efisiensi

ROA menunjukkan jumlah uang yang diperoleh per aset. Oleh karena itu, pengembalian investasi yang lebih tinggi menunjukkan bahwa bisnis yang dioperasikan lebih menguntungkan dan efisien.

2. Perbandingan kinerja antar perusahaan

Penting untuk dicatat bahwa laba atas aset tidak boleh dibandingkan di seluruh industri. Perusahaan di industri yang berbeda sangat bervariasi dalam cara mereka menggunakan aset mereka. Misalnya, beberapa industri mungkin memerlukan properti, pabrik, dan peralatan yang mahal untuk menghasilkan pendapatan dibandingkan dengan perusahaan di industri lain.

Oleh karena itu, perusahaan-perusahaan ini secara alami akan melaporkan pengembalian aset yang lebih rendah dibandingkan dengan perusahaan yang tidak membutuhkan banyak aset untuk beroperasi. Oleh karena itu, pengembalian aset hanya boleh digunakan untuk membandingkan dengan perusahaan di industri yang sama.

3. Tentukan intensitas kekayaan perusahaan

ROA dapat digunakan untuk mengukur seberapa padat aset sebuah bisnis:

Semakin rendah pengembalian aset, semakin intensif aset perusahaan. Contoh perusahaan padat aset adalah maskapai penerbangan.

Semakin tinggi pengembalian aset, semakin sedikit aset intensif perusahaan. Contoh perusahaan aset ringan adalah perusahaan perangkat lunak.

Biasanya, laba atas investasi di bawah 5% dianggap sebagai bisnis padat aset, sedangkan laba atas investasi di atas 20% dianggap sebagai bisnis yang miskin aset.

Baca juga periode pengembalian.

Contoh pertanyaan ROA

1. Sebuah perusahaan kuliner saat ini memiliki laba bersih 10 juta dan aset 50 juta sesuai neraca yang disusun pada tanggal 30 bulan 12 tahun 2017. Jadi apa itu ROA?

diskusi

10 juta dibagi 50 juta adalah 0,2, sehingga ROA bisnis kuliner adalah 20%. Untuk setiap rupiah aset yang diinvestasikan oleh perusahaan menghasilkan laba bersih sebesar 20 rupiah per tahun.

2. Sam dan Fran sama-sama membuka toko kebab. Sam menghabiskan 1,5 juta untuk truk pajangan, sedangkan Fran menghabiskan 15 juta untuk unit bertema kostum. Mari kita asumsikan ini adalah satu-satunya aset yang digunakan semua orang. Jika Sam menghasilkan 150.000 dan Fran menghasilkan 1,2 juta selama periode waktu tertentu. Jadi kesepakatan mana yang paling efisien?

diskusi

Fran akan memiliki bisnis yang lebih bernilai, tetapi Sam akan memiliki bisnis yang lebih efisien. Kemudian menggunakan rumus di atas:

ROA Sam = 150.000 / 1.500.000 x 100% = 10%
ROA Fran = 1.200.000 / 15.000.000 x 100% = 8%.

3. Laba bersih atau laba bersih PT. Terang Abadi sebesar Rp 2,613 triliun berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2018. Sedangkan total kekayaan Rp 51,333 triliun. Dengan menggunakan data diatas, hitung besarnya ROA PT. Cahaya abadi

diskusi

Rumus Pengembalian Aset = Penghasilan Bersih Setelah Pajak: Total Aset (atau Rata-Rata Total Aset) x 100%

Imbal Hasil Total Aset = 2,613 triliun / 51,333 triliun x 100%
Pengembalian Total Aset = 5,09%

Kemudian ROA PT. Cahaya abadi tercatat sebesar 5,09%.

Pengukuran yang sistematis dalam suatu perusahaan sangatlah penting. Metrik seperti ROA sangat penting untuk diketahui nilainya. Hal ini dimaksudkan agar perusahaan dapat menentukan arah kebijakan untuk meningkatkan efisiensi dan meningkatkan keuntungan perusahaan.

Baca juga IRR.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

| |
Back to top button