√ Pemanasan Global (Pengertian, Penyebab, Proses, Dampak)
Halo sobat, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tentang pemanasan global. Ikuti pembahasannya ya teman-teman.
Pengertian pemanasan global
Isu pemanasan global sudah sering diperbincangkan dunia, terutama terkait dengan fenomena warm winter tahun 2006-2007.
Apa yang terlintas di benak Anda ketika mendengar pemanasan global?
Panas?
Sangat panas?
Apakah Anda tahu apa sebenarnya pemanasan global itu?
Pemanasan global adalah terjadinya peningkatan suhu rata-rata atmosfer, lautan, dan tanah.
Para peneliti Pusat Penelitian Hutan Internasional (CIFOR) menjelaskan bahwa pemanasan global adalah terperangkapnya radiasi matahari gelombang panjang (gelombang panas atau infra merah) yang dipancarkan oleh gas rumah kaca ke Bumi.
Ada enam jenis gas rumah kaca, yaitu metana (CH4), karbon dioksida (Co), hidroperfluorokarbon (HFC), sulfur heksafluorida (SF6), dinitrogen oksida (N2O), dan perfluorokarbon (CFC).
Sudahkah Anda menganalisis bagaimana pemanasan global dapat terjadi? Simak penjelasannya dalam poin-poin berikut ini.
Penyebab pemanasan global
Penyebab pemanasan global banyak sekali teman-teman.
apa pun?
Alasannya adalah aktivitas manusia itu sendiri.
Indonesia menempati urutan ketiga di dunia dalam hal gas rumah kaca dari kebakaran hutan dan pembakaran tanah gambut untuk lahan pemukiman atau industri.
Selain itu, penyebab pemanasan global adalah polusi udara dari knalpot mobil, pembakaran bahan bakar fosil seperti batu bara dan gas alam.
Ini melepaskan gas, biasa disebut sebagai gas rumah kaca, ke atmosfer dan akhirnya menyebabkan efek rumah kaca.
Saat atmosfer dipenuhi oleh gas-gas rumah kaca ini, saat sinar matahari masuk ke bumi, ia tidak bisa keluar karena memantulkan atmosfer yang tertutupi oleh gas-gas rumah kaca tersebut.
Gas-gas ini seharusnya diserap oleh tanaman di Bumi, tetapi karena jumlahnya melebihi kemampuan tanaman untuk menyerap, gas-gas ini membentuk lapisan di atmosfer.
Keadaan ini menyebabkan panas di Bumi meningkat.
Lalu bagaimana proses pemanasan global?
Simak penjelasannya ya teman-teman.
Baca juga sungai magnetik.
Proses pemanasan global
Nah sobat tentunya terjadinya pemanasan global juga memiliki kronologi tersendiri.
Di bumi tempat kita hidup, energi yang masuk melewati serangkaian proses.
Hingga 25% energi yang memasuki bumi dipantulkan kembali ke atmosfer oleh awan atau partikel lain. 25% lainnya diserap oleh awan.
Energi yang masuk ke bumi juga diserap oleh permukaan bumi sebesar 45%. Dan 5% lainnya dipantulkan kembali dari permukaan bumi.
Jumlah total yang diserap oleh awan dan permukaan bumi adalah 70%, jumlah ini dipantulkan kembali dalam bentuk infra merah atau gelombang panas matahari.
Namun, sebagian gelombang panas yang terpancar dari bumi terhalang oleh awan dan gas lainnya (efek rumah kaca), sehingga dipantulkan kembali ke bumi.
Ini meningkatkan suhu di bumi.
Kalau sudah begini, pernahkah terbayang atau tidak seperti apa efeknya nanti? Simak poin-poin berikut ini ya teman-teman.
Baca juga gelombang berjalan.
Efek pemanasan global
Akibat dari pemanasan global adalah :
- Perubahan cuaca tidak dapat diprediksi.
- Kekeringan terjadi karena air di dalam tanah menguap, tidak menyisakan air tanah.
- Permukaan laut naik karena es di kutub, khususnya di sekitar Greenland, akan mencair. Akibatnya, pulau-pulau kecil pun tenggelam.
- Lahan pertanian di daerah tropis akan mengering.
Baiklah teman-teman, sampailah kita pada akhir dari pemaparan materi pemanasan global ini. Ikuti terus pemaparan materi terbaru, semoga bermanfaat. Baca juga momen gaya.