√ Passing Grade UNSOED 2020/2021 dan Daya Tampung
definisi
Universitas Jenderal Soedirman atau (Unsoed) adalah salah satu Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Indonesia yang berlokasi di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Universitas ini berdiri pada tanggal 23 September 1963 berdasarkan Keputusan Presiden No. 195 Tahun 1963 dan Keputusan Menteri No. 153 Tahun 1963. Nama Jenderal Soedirman sendiri berasal dari seorang panglima tertinggi, seorang pahlawan nasional yang lahir di Banyumas tempat universitas ini didirikan dan juga menjadi monumen hidup untuk mengenang jasa-jasanya kepada tanah air, bangsa dan negara.
Kampus yang luasnya lebih dari 850.000 m2 ini memiliki udara yang relatif sejuk dan dingin karena secara geografis terletak di kaki Gunung Slamet sebelah utara Purwokerto Kabupaten Banyumas untuk kegiatan belajar mengajar serta kegiatan pendidikan lainnya. Pada awal berdirinya, Universitas Jenderal Soedirman hanya memiliki 3 fakultas yaitu Fakultas Biologi, Pertanian dan Ekonomi. Namun seiring dengan perkembangan dari waktu ke waktu, saat ini terdapat 12 fakultas dengan lebih dari 50 program gelar, baik program diploma, sarjana, pascasarjana maupun doktoral.
Universitas Jenderal Soedirman juga tercatat sebagai salah satu dari 10 besar PTN terpopuler di Indonesia. Hal ini menunjukkan tingkat persaingan untuk masuk ke Unsoed yang menempati peringkat ke-9 secara nasional. Ke depan, Universitas Jenderal Soedirman akan terus melebarkan sayapnya dengan melakukan pembangunan di berbagai sektor guna mencapai cita-cita Universitas Jenderal Soedirman menjadi “World Class Civic University”.
cerita
Sesuai dengan amanat yang tertuang dalam Pembukaan UUD 1945 dan desakan masyarakat Banyumas akan perlunya pendidikan tinggi, maka para pemimpin Banyumas formal dan informal menggagas perlunya mendirikan perguruan tinggi atau universitas di daerah Banyumas. Sebagai hasil dari gagasan tersebut, Yayasan Pembina Universitas Jenderal Soedirman didirikan dengan Akta Notaris No. 32 tanggal 20 September 1961. Selain itu, atas desakan masyarakat, aparat pemerintah dan TNI, Yayasan Pembina Universitas Jenderal Soedirman akan upaya untuk mendirikan universitas berprestasi. Sesuai Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 195 tanggal 23 September 1963, pada saat itu Universitas Jenderal Soedirman resmi didirikan dan oleh Menteri PTIP Prof. DR. Tojib Hadiwidjaja berkedudukan di kediaman Dinas Residen Banyumas.
Semula UNSOED memiliki tiga fakultas yaitu Fakultas Pertanian, Fakultas Biologi dan juga Fakultas Ekonomi. Dalam perkembangannya, Unsoed membuka beberapa fakultas lain, antara lain Fakultas Peternakan (1966), Program Pascasarjana (1994), Fakultas Hukum (1982), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (1993), Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan serta Fakultas Sains dan Teknik (2007), yang mengajar 10 program sarjana, 4 program profesi, 37 program sarjana, 10 program magister dan 2 program doktor.
Kini di usianya yang ke-52, UNSOED tetap setia pada komitmennya sebagai perguruan tinggi yang berfokus pada pembangunan berkelanjutan sumber daya pedesaan serta pembangkitan dan pemanfaatan kearifan lokal. UNSOED telah, sedang mengembangkan dan terus mengembangkan kemitraan strategis dengan perguruan tinggi lain, dunia usaha, masyarakat, serta pemerintah pusat dan daerah untuk bersama-sama mengembangkan potensi yang ada guna memperkuat dan mewujudkan perannya agar manfaat tridharmanya dapat dinikmati bersama tanah air, berbangsa, bernegara dan nilai kemanusiaan sangat terasa.
fakultas, jurusan dan program studi UNSOED
saya setuju
Fakultas Kedokteran (FK)
- S1 Kedokteran Gigi
- S1 kedokteran dan profesi kedokteran
- Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES)
- S1 Ilmu Kesehatan Masyarakat
- S1 Farmasi
- Sarjana Keperawatan
Kursus apoteker paruh waktu
- Sarjana Ilmu Gizi
- S1 pendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi
Fakultas MIPA
- S1 matematika
- S1 Kimia
- S1 Fisika
- Fakultas Teknik
- S1 Geologi Teknik
- S1 Teknik Komputer
- S1 teknik industri
- S1 Teknik Sipil
- S1 Teknik Elektro
Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK)
- S1 Budidaya Perairan/BDP
- S1 Manajemen Sumber Daya Air/MSP
- S1 Ilmu Kelautan/KLT
Fakultas Biologi (Fabio)
- Sarjana Biologi
- D3 Pengelolaan sumber daya perikanan
Fakultas Peternakan (Fapet)
- D3 produksi hewan
- S1 peternakan
Fakultas Pertanian (Faperta)
- S1 Teknologi Hasil Pertanian atau Ilmu dan Teknologi Pangan
- D3 agribisnis
- S1 Teknologi Pertanian
- S1 Industri Pertanian
- S1 teknologi pertanian
- D3 Perencanaan Sumberdaya Lahan
Program Pascasarjana (Magister)
- ilmu Hukum
- biologi
- sains dan ilmu lingkungan
- agronomi
- akuntansi
- pengelolaan
- Administrasi publik
- Pertumbuhan ekonomi
- Zoologi, ilmu hewan
Program pascasarjana (PhD)
- ilmu manajemen
- ilmu Pertanian
- biologi
Perkiraan nilai kelulusan UNSOED
Lulus grade Saintek UNSOED 2021
kursus | lulus kelas |
kesehatan | 35,1% |
teknik listrik | 35,5% |
akuakultur | 22,1% |
matematika | 27,2% |
bahan kimia | 28,27% |
fisika | 23,68% |
biologi | 26,16% |
teknik Sipil | 33,1% |
Pendidikan medis | 49,3% |
farmasi | 40,3% |
Ilmu dan Teknologi Pangan | 31,2% |
teknologi pertanian | 23,9% |
ilmu gizi | 33,7% |
ilmu kelautan | 24,4% |
peduli | 32,1% |
Pertanian | 25,4% |
rekayasa geologi | 35,7% |
Informasi teknis | 37,5% |
pengelolaan sumber daya air | 24,9% |
Pelatihan sebagai dokter gigi | 39,1% |
teknologi pertanian | 24,6% |
Halaman pertanian | 25,7% |
Lolos kelas Soshum UNSOED 2021
kursus | lulus kelas |
Administrasi Negara | 31,1% |
bahasa dan sastra Inggris | 29,4% |
pengelolaan | 36,8% |
ilmu Hukum | 36,98% |
akuntansi | 39,6% |
ilmu komunikasi | 34,4% |
ilmu Politik | 29,4% |
Hubungan Internasional | 37,8% |
sosiologi | 29,4% |
Pertumbuhan ekonomi | 32,5% |
Bahasa Jepang | 24,1% |
bahasa dan sastra Indonesia | 26,1% |
oleh karena itu artikel teacherpintar.com sekitar √ 2020/2021 UNSOED lulus kelas dan kapasitasSemoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.
Baca juga: