√ Passing Grade UNNES 2022 & Daya Tampung
definisi
Universitas Negeri Semarang atau disingkat UNNES merupakan salah satu perguruan tinggi negeri di Indonesia. UNNES merupakan salah satu perguruan tinggi eks IKIP yang statusnya naik menjadi universitas. Kampus utama terletak di kawasan Sekaran (Gunungpati), wilayah selatan Kota Semarang, Jawa Tengah. Kampus lainnya berlokasi di Kelud (Semarang), Ngaliyan (Semarang), Bendan Ngisor (Semarang) dan juga di Kemannüngan, Tegal. Motto yang diusung universitas ini adalah Unnes Sutera (Sehat, Unggul, Sejahtera).
cerita
Sejarah perkembangan Universitas Negeri Semarang (UNNES) yang dahulu bernama IKIP Semarang diawali dengan berdirinya berbagai lembaga pendidikan keguruan di atas SMA. Lembaga pelatihan guru tersebut adalah: Middelbaar Onderwijzer A Course (MO-A) dan Middelbaar Onderwijzer B Course (MO-B). Keduanya merupakan lembaga pendidikan yang didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda dengan tujuan mendidik guru SMP dan SMA. Kursus MO-A dan MO-B diselenggarakan di Semarang hingga tahun 1950. Pada tahun 1950 mata kuliah MO-A dijadikan mata kuliah BI dan mata kuliah MO-B dijadikan mata kuliah B-II yang diadakan hingga tahun 1960.
Selain itu, perkembangan Unnes dapat dilihat dari tahapan-tahapan berikut ini.
Periode 1960-1963: Fakultas Ilmu Pendidikan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan Sekolah Tinggi Olah Raga (STO)
Pada tahun 1960, mata kuliah BI dan mata kuliah B-II diintegrasikan ke dalam Universitas Diponegoro menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Pada tahun 1963 Jurusan Pendidikan Jasmani, awalnya bagian dari kursus B-II, dipisahkan menjadi Sekolah Tinggi Olah Raga (STO), yang hanya melapor ke Jurusan Olah Raga.
Periode 1963-1965: Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Yogyakarta Cabang Semarang
Pada tahun 1963, dikeluarkan Keputusan Presiden yang menetapkan IKIP sebagai lembaga pendidikan guru. saat itu hanya ada empat IKIP yaitu di Bandung, Jakarta, Malang dan juga Yogyakarta. FKIP Undip yang dinilai tidak mampu atau tidak bisa berdiri sendiri, bertekad menjadi IKIP Yogyakarta cabang Semarang.
Periode 1965-1999 : IKIP Semarang
Cabang IKIP Yogyakarta Semarang berkembang sangat pesat. Agar pengembangannya lebih terarah ke depan, untuk mengantisipasi Keputusan Presiden, Menteri PTIP mengeluarkan Keputusan Menteri PTIP No. 40 Tahun 1965 tanggal 8 Maret 1965, yang menetapkan IKIP Cabang Yogyakarta menjadi IKIP Semarang Semarang yang terdiri dari Fakultas Ilmu Sastra, Fakultas Pendidikan dan Seni dan Fakultas Ilmu Sosial dan Fakultas Ilmu Eksakta, serta Fakultas Teknik Pengajaran. Pada tahun 1977, program pelatihan guru pendidikan jasmani dikembalikan kepada orang tuanya dalam organisasi baru bernama Fakultas Keguruan Ilmu Keolahragaan (FKIK).
Periode 1999 s/d sekarang : Universitas Negeri Semarang (Unnes)
Dengan ditetapkannya Keputusan Presiden Nomor 124 Tahun 1999 tentang Konversi IKIP Semarang, Bandung dan Medan menjadi Perguruan Tinggi, maka IKIP Semarang kemudian berganti nama menjadi Universitas Negeri Semarang disingkat Unnes. Pada tahun 2000, nama fakultas di lingkungan Unnes berubah menjadi: Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Ilmu Sosial, Fakultas Bahasa dan Seni, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Pendidikan Jasmani, Fakultas Teknik dan Program Pascasarjana. Pada tahun 2006 Fakultas Ekonomi didirikan, setahun kemudian Fakultas Hukum Unnes didirikan, pendirian dua fakultas baru ini merupakan konsekuensi dari transformasi menjadi universitas.
Estimasi passing grade UNNES
Gelar yang ada SAINTEK UNNES
program belajar | lulus kelas |
bahan kimia | 28,2% |
biologi | 27,7% |
kesehatan | 31,5% |
Pelatihan elektroteknik | 27,0% |
kelas matematika | 35,2% |
pendidikan Jasmani | 30,5% |
kelas kimia | 30,3% |
Pendidikan Ilmiah | 29,6% |
Pendidikan Teknik Sipil | 29,1% |
fisika | 24,3% |
Pelatihan sebagai teknisi kendaraan | 25,4% |
teknik Kimia | 30,2% |
pelatihan teknik mesin | 26,4% |
kelas biologi | 32,2% |
ilmu olahraga | 27,2% |
matematika | 29,3% |
Informatika dan Teknik Informatika (PTIK) | 33,6% |
teknik Arsitektur | 30,2% |
Gelar yang ada SOSHUM UNNES
program belajar | lulus kelas |
teknologi pendidikan | 26,0% |
Pendidikan non formal | 23,7% |
Pelatihan sebagai pelatih olahraga | 22,5% |
PKK Tata Boga | 20,4% |
Desain busana PKK | 21,2% |
bimbingan dan nasihat | 27,8% |
Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan | 24,1% |
PPKN | 25,0% |
pendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi | 38,5% |
akuntansi | 37,5% |
Seni rupa (desain komunikasi visual, lukisan, patung, grafik, gambar manual) | 29,0% |
Pendidikan bisnis (pendidikan akuntansi) | 29,6% |
pengelolaan | 33,5% |
psikologi | 31,6% |
Geografi | 24,2% |
Pendidikan Bisnis (Pendidikan Koperasi) | 22,5% |
ilmu Hukum | 32,0% |
Pendidikan Geografis | 25,5% |
Pendidikan Bahasa Inggris | 35,5% |
Pendidikan bisnis (pelatihan kantor) | 25,6% |
sastra prancis | 24,5% |
ilmu sejarah | 21,2% |
kelas sejarah | 24,0% |
Pelatihan sosiologi dan antropologi | 25,4% |
Pertumbuhan ekonomi | 29,3% |
Pendidikan bahasa dan sastra Indonesia | 27,0% |
pendidikan bahasa dan sastra Jawa | 22,3% |
pendidikan Prancis | 22,0% |
pelajaran bahasa Jepang | 25,7% |
pelatihan bahasa arab | 20,4% |
Pelatihan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD) | 20,5% |
Pendidikan Kosmetik | 20,3% |
Pendidikan Seni Rupa | 20,0% |
Pedagogi tari (pedagogi akting, tari dan musik) | 20,1% |
Pelatihan Guru Sekolah Dasar (PGSD) | 21,5% |
Sastra Jawa | 20,8% |
pendidikan mandarin | 20,2% |
Sastra Indonesia | 24,0% |
literatur Inggris | 30,6% |
Pendidikan Seni Musik (Pendidikan Akting, Tari dan Musik) | 21,2% |
Itulah artikelnya teacherpintar.com sekitar √ Catatan Kelulusan UNNES 2022: Program Studi, Sejarah, DefinisiSemoga artikel ini bermanfaat bagi anda semua.
Baca juga: