Pendidikan

√ NPV (Pengertian, Rumus, Kelebihan, Kekurangan, Contoh Soal)

Dalam menjalankan bisnis, sudah lumrah untuk mendapatkan keuntungan melalui transaksi jual beli. Cara lain untuk mendapatkan keuntungan adalah dengan berinvestasi atau berinvestasi. Namun sebelum melakukan investasi, perusahaan perlu melihat kemampuan internal dan juga persentase keberhasilan yang dapat dilacak melalui NPV.

Table of Contents

Definisi nilai modal

Net Present Value atau NPV adalah nilai total arus kas masa depan, baik positif maupun negatif. dengan diskon selama periode investasi saat itu. Analisis NPV adalah bentuk penilaian intrinsik dan umumnya digunakan untuk aktivitas yang berkaitan dengan keuangan dan akuntansi untuk menentukan nilai bisnis, keamanan investasi, proyek modal, usaha baru, program pengurangan biaya, dan ukuran apa pun yang memengaruhi arus kas.

rumus NPV

NPV = (C1/1+r) + (C2/(1+r)2) + (C3/(1+r)3) + … + (Ct/(1+r)t) – C0

Info :

NPV = Net Present Value (dalam rupiah)

Ct = arus kas per tahun pada periode t

C0 = nilai investasi awal pada tahun ke 0 (dalam rupiah)

r = suku bunga atau diskonto (dalam %)

Manfaat Nilai Tunai

NPV berkontribusi pada nilai waktu uang, menjadikannya pendekatan yang lebih baik daripada teknik penilaian investasi yang tidak mendiskontokan arus kas masa depan, seperti B. Periode pengembalian dan pengembalian.

NPV bahkan lebih baik daripada beberapa teknik arus kas terdiskonto lainnya seperti Internal Rate of Return atau IRR. Dalam situasi di mana IRR dan NPV memberikan hasil yang berlawanan, perusahaan dapat lebih menargetkan nilai NPV.

kurangnya nilai modal

NPV adalah perkiraan atau prediksi. Hal ini membuat NPV sensitif terhadap perubahan perkiraan arus kas masa depan, nilai sisa, dan biaya modal. Jika faktor pembentukan NPV berubah, maka nilai NPV akhir juga akan berubah.

Analisis NPV umumnya digabungkan dengan analisis sensitivitas dan analisis skenario untuk melihat bagaimana kesimpulan berubah ketika perubahan input dilakukan.

Baca juga: RE

Pentingnya nilai NPV

Jika hasil perhitungan menunjukkan bahwa NPV > 0, hasilnya dapat dibaca sebagai pendapatan yang melebihi nilai investasi. Semakin besar nilai NPV positif, maka semakin besar kemampuan menghasilkan pendapatan.

Jika hasil perhitungan menunjukkan NPV < 0, hal ini dapat mengindikasikan bahwa pendapatan lebih rendah dibandingkan dengan pengeluaran. Atau bisa juga berarti investasi mengalami kerugian setelah memperhitungkan nilai waktu uang.

Jika hasil perhitungan menunjukkan NPV = 0, maka hasil ini memprediksi bahwa nantinya investasi yang dilakukan baik itu pembelian mesin atau investasi lainnya hanya akan menghasilkan pengembalian investasi. Sehingga bisnis ini tidak mendatangkan keuntungan, namun juga tidak menimbulkan kerugian.

fungsi NPV

Ketika sebuah perusahaan melakukan investasi, ia menilai nilai sekarang. Nantinya, hasil NPV ini akan menunjukkan apakah investasi tersebut akan dilanjutkan atau tidak, berdasarkan keuntungan dan kerugian perusahaan di masa mendatang.

Perbandingan Nilai Investasi

Ketika sebuah perusahaan dihadapkan pada dua atau lebih investasi, perusahaan menerapkan peringkat NPV dari investasi tersebut untuk memilih investasi yang paling efisien dan menguntungkan.

Baca juga: Konsep Manajemen

Contoh soal NPV

Demi meningkatkan omzet perusahaan, perusahaan angkutan ABC berniat menambah armada baru. Arus kas diperkirakan mengalir masuk sekitar $60 juta per tahun selama lima (5) tahun. Harga armada yang akan dibeli melalui pinjaman dengan bunga 11% per tahun adalah 120 juta.

Apakah investasi berupa pembelian armada kendaraan dapat dilaksanakan berdasarkan data di atas?

Jawaban :

CT = 60 juta

C0 = 120 juta

r = 11% (0,11)

Sehingga :

NPV = (C1/1+r) + (C2/(1+r)2) + (C3/(1+r)3) + (C3/(1+r)4) + (Ct/(1 +r )t)—C0

= ((60/1+0,11) + (60/1+0,11)2 + (60/1+0,11)3 + (60/1+0,11)4 + (60/1+ 0,11)5) – 120

= (54,05 + + 48,69 + 43,87 + 39,52 + 35,60) – 150

= 221,73 – 150

= 71,73

Jadi, nilai NPV untuk aksi investasi tersebut adalah Rp 71,73 juta.

Berdasarkan hasil perhitungan seperti pada contoh di atas, present value yang dihasilkan oleh perusahaan ABC tercatat positif yaitu dengan nilai nominal sebesar 71,73 juta. Atau dengan kata lain: Pengadaan armada yang akan dilakukan perseroan dapat menghasilkan penjualan sekitar EUR 1,73 juta.

Penghitungan dilakukan setelah jangka waktu pembayaran biaya perolehan telah berakhir dan sudah termasuk perhitungan laporan bunga. Dengan hasil yang diperoleh, dapat dilakukan investasi berupa pembelian mesin-mesin produksi.

Walaupun terdiri dari angka-angka yang berasal dari data, nilai NPV tidak 100% akurat untuk memprediksi masa depan. Ada banyak faktor yang mempengaruhi pengembalian akhir. Seperti pada contoh di atas, perusahaan ABC mungkin tidak akan menghasilkan keuntungan tepat 60 juta setahun.

Hal ini terkait dengan perubahan suku bunga, pendapatan perusahaan yang tidak konsisten, dan kebijakan lainnya. Jadi secara riil, nilai akhir NPV tidak akan murni 71,73 juta. Namun meski begitu, perhitungan ini tetap bisa diperhitungkan.

Dengan mengetahui NPV, perusahaan dapat dengan bijak mengatur semua strategi yang berkaitan dengan investasi. Meski tidak sepenuhnya akurat, NPV setidaknya memberikan gambaran luas tentang nasib investasi yang akan dilakukan perusahaan.