Pendidikan

√ Lengkap, Pengertian Latar Belakang Penelitian dan Makalah

Definisi latar – Halo sobat setia Lecturerspintar.com, kembali lagi dengan saya, kali ini kita akan membahas artikel tentang pengertian latar belakang penelitian dan makalah. Yuk sobat bisa langsung simak artikel lengkapnya di bawah ini.

Pengertian latar belakang

Pengertian latar belakang

Apa sebenarnya yang dimaksud dengan latar belakang? Yaitu uraian suatu paragraf yang menjelaskan alasan mengapa suatu karya tulis dilakukan. Misalnya, latar belakang pekerjaan memuat mengapa topik pekerjaan itu perlu dilakukan.

Begitu juga dengan latar belakang suatu pencarian, menjelaskan mengapa pencarian itu harus dilakukan. Dalam hal ini, latar belakang lebih mengarah pada ketertarikan pengarang dalam menciptakan suatu karya.

Tujuannya tidak lain adalah untuk menginformasikan pembaca tentang apa yang dibahas dalam temuan makalah. Posisi background dalam sebuah artikel selalu berada di depan. Oleh karena itu, latar belakang harus dibuat menarik karena mempengaruhi minat pembaca.

Cara membuat latar belakang

Latar belakang adalah bagian pertama yang dibaca dalam sebuah makalah. Dan latar belakang yang baik dan benar dapat menarik perhatian pembaca terhadap laporan penelitian yang telah penulis buat.

Saat membuat latar belakang, Anda harus mulai dengan menentukan tema. Dengan mengidentifikasi topik mana yang perlu ditinjau dan apa yang sudah diketahui pembaca tentang topik tersebut. Informasi latar menggambarkan masalah dalam penelitian yang mengacu pada literatur atau penelitian sebelumnya.

Latar belakang menjelaskan apa yang kita ketahui tentang topik yang akan kita kerjakan atau teliti. Informasi latar belakang harus menjelaskan akar penyebab masalah yang sedang diselidiki.

  • Di paragraf pertama, Anda dapat menulis deskripsi umum ke spesifik atau spesifik ke umum. Penjelasan deskripsi ini memudahkan pembaca untuk mengetahui pertanyaan dan masalah yang diangkat dalam makalah penelitian, makalah ilmiah, dll.
  • Paragraf kedua menjelaskan fakta dan data yang berasal dari sumber yang tepat. Serta memberikan ulasan penelitian terkait dengan isu yang diangkat, serta dengan memberikan pendapat ahli yang mengangkat isu yang sama dengan isu yang diangkat.
  • Dan menjelaskan kepada para pembaca di paragraf akhir pemberian solusi dan pemecahan masalah yang menjadi judul karya atau karya ilmiah.

isian latar belakang

Isi atau poin di latar belakang adalah:

  • Alasan yang rasional dan substansial berdasarkan data, fakta dan referensi yang ada. Hal inilah yang kemudian menjadi acuan bagi peneliti.
  • Gejala yang ada di lapangan kemudian menimbulkan masalah untuk penelitian lebih lanjut.
  • Ada masalah kompleks dan pelik yang muncul ketika tidak ditelaah dan tidak segera dicari solusinya.
  • Pendekatan diperiksa dengan maksud untuk mengatasi masalah secara teoritis.

Contoh latar belakang masalah

Di bawah ini adalah contoh latar belakang termasuk:

Contoh latar belakang karya ilmiah

Latar Belakang Masalah Saat ini, internet sudah sangat melekat dalam kehidupan sehari-hari banyak orang, terutama para remaja. Internet pada dasarnya memudahkan dan sangat membantu menyelesaikan banyak pekerjaan. Namun tidak menutup kemungkinan bahwa internet memiliki hal-hal negatif yang dapat memberikan dampak negatif. Apalagi bagi para remaja yang ngomong-ngomong sangat sensitif dan mudah terbawa oleh dunia internet. Oleh karena itu, penting untuk meneliti bahaya internet bagi remaja.

Contoh latar belakang laporan pedagang kaki lima

Latar Belakang PKLPKL atau Praktek Kerja Lapang dilaksanakan untuk melatih dan membekali mahasiswa dengan kompetensi keahlian masing-masing. PKL juga bertujuan untuk memberikan pengetahuan di dunia kerja agar siswa dapat bersaing di dunia kerja yang semakin padat, mempersiapkan siswa keterampilan teknis dan wawasan yang luas dan fleksibel, meningkatkan kualitas di sekolah menengah kejuruan (SMK), serta menyempurnakan dan menerapkan materi. , yang diterima dari siswa di sekolah masing-masing, berdasarkan jurusan mereka.

Kegiatan PKL merupakan salah satu bentuk kegiatan dari sekian banyak visi dan misi SMK Bina Mulya Konoha untuk mempersiapkan siswa nantinya masuk ke dunia kerja. Kegiatan PKL dilaksanakan sesuai dengan kemampuan atau kemampuan profesional masing-masing mahasiswa.

Contoh latar belakang penelitian

Latar Belakang Kuliah Kerja Nyata atau disingkat KKN merupakan layanan nirlaba berbasis pemberdayaan yang dijalankan oleh mahasiswa. KKN juga merupakan bagian dari proses pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. KKN ini memiliki tujuan utama untuk meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masyarakat dengan mengaplikasikan ilmu yang diperoleh selama perkuliahan.

Dusun Kaliabu di Desa Banyuraden Kecamatan Gamping Kabupaten Magelang menjadi lokasi KKN Internasional 2015 dimana mayoritas penduduk dusun ini menggantungkan mata pencaharian utamanya sebagai buruh dan petani. Namun, karya ini tidak mengurangi keragaman seni dan budaya di sana.

Kesenian Jatilan, seni wayang, seni ukir dan gamelan masih dapat dijumpai dalam kehidupan sehari-hari masyarakat desa. Selain itu, Dusun Kaliabu juga memiliki ciri khas tersendiri, toko roti Pak Joyo yang masih beroperasi secara tradisional, industri sablon rumahan dan juga bank sampah.

Kekayaan seni budaya serta potensi daerah dusun Kaliabu di atas masih sebatas diketahui oleh warga sekitar dusun. Selain itu, kurangnya sumber daya dan pengetahuan warga untuk mengurus pengelolaan dusun membuat potensi tersebut tidak dapat dimanfaatkan secara maksimal. Sayangnya potensi wisata yang ada di dusun tersebut tidak bisa memberikan dampak positif yang begitu besar bagi warganya.

Oleh karena itu, diperlukan suatu metode yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Metodenya adalah design thinking. Design thinking ini berguna untuk memetakan semua permasalahan yang ada di desa Kaliabu. Dan ketika masalah dikumpulkan, dipilih masalah dengan prioritas tertinggi sesuai dengan kebutuhan penduduk setempat.

Contoh latar belakang skripsi

Latar Belakang Skripsi Pendidikan memegang peranan penting dalam menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu, pendidikan harus dikelola secara kualitatif dan kuantitatif. Hal ini tercermin dari prestasi siswa.

Selama ini prestasi belajar, khususnya bidang matematika, mengalami penurunan. 600.000 siswa dari 63 negara mengikuti evaluasi yang dilakukan oleh International Association for the Evaluation. Indonesia menempati urutan ke-38 dalam bidang matematika dengan skor 386 dari 42 negara yang siswanya diuji. Hal ini mengakibatkan skor Indonesia turun 11 poin dari penilaian tahun 2007.

Bahkan pada Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Pertama (SMP) 2011/2012 yang diikuti 3.697.865 siswa, 666 siswa tidak lulus ujian. Dan siswa tersebut tidak lulus matematika (229 siswa), Bahasa Inggris (191 siswa), Bahasa Indonesia (143 siswa) dan IPA (103 siswa). Membuktikan bahwa matematika sangat menakutkan bagi pelajar Indonesia.

Prestasi belajar matematika siswa ditentukan oleh berbagai faktor yang mempengaruhinya. Dan salah satu faktor tersebut adalah faktor internal siswa yaitu kemandirian dalam belajar.

Kemandirian Belajar merupakan syarat utama bagi siswa dalam belajar agar siswa dapat menyelesaikan tugas, percaya pada kemampuannya sendiri dan tidak bergantung pada orang lain. Menurut Sumarmo (2010), ciri-ciri yang terkandung dalam kemandirian belajar adalah (1) individu membentuk pembelajarannya sendiri sesuai dengan kebutuhan atau tujuan individu yang bersangkutan, (2) individu memilih strategi dan melaksanakan rencana pembelajarannya, (3) individu mengawasi kemajuan belajar mereka sendiri, mengevaluasi hasil belajar dan membandingkannya dengan standar tertentu,

Ciri-ciri ini menggambarkan keadaan kepribadian individu yang tinggi dan melibatkan proses metakognitif di mana individu secara sadar membentuk, menerapkan, dan mengevaluasi pembelajaran mereka dan diri mereka sendiri dengan hati-hati. Hal ini akan membentuk individu yang gigih, gigih, bertanggung jawab, memiliki motif berprestasi yang tinggi dan membantu individu tersebut mencapai hasil terbaiknya. Selain itu, gaya belajar juga mempengaruhi belajar siswa.

Gaya belajar adalah cara belajar yang disukai siswa. Siswa yang menggunakan gaya belajarnya untuk belajar akan mendapatkan nilai ujian yang jauh lebih baik daripada jika mereka belajar dengan cara yang tidak sesuai dengan gaya belajarnya.

Menurut DePorter, orang visual memiliki ciri-ciri sebagai berikut: (1) rapi dan rapi, (2) teliti terhadap detail, (3) mengingat apa yang dilihat daripada apa yang didengar, (4) kesulitan mengikuti instruksi verbal mengingat, (5 ) biasanya tidak terganggu oleh kebisingan, dan (6) mengingat melalui asosiasi visual. Orang yang mendengar memiliki ciri-ciri sebagai berikut (1) mudah terganggu oleh kebisingan, (2) senang membaca dengan suara keras dan mendengarkan, (3) senang berbicara dan berdiskusi, (4) menggerakkan bibir saat membaca, dan (5) belajar dengan mendengar dan mendengar. mengingat apa yang dibahas dan bukan apa yang Anda lihat. Orang kinestetik memiliki ciri-ciri sebagai berikut (1) selalu berorientasi fisik dan banyak bergerak, (2) ingin melakukan segalanya, (3) belajar melalui manipulasi dan latihan, dan (4) menggunakan jari sebagai telunjuk saat membaca.

Berdasarkan tipe-tipe gaya belajar tersebut, hampir setiap siswa tidak mengenali tipe gaya belajar apa yang dimilikinya, sehingga kinerja siswa kurang optimal. Selain itu, guru juga tidak mengetahui gaya belajar siswa, guru masih menggunakan gaya belajar yang diketahuinya.

Pembelajaran akan semakin tinggi prestasi belajar matematika. Sebaliknya, semakin rendah gaya belajar maka semakin rendah pula prestasi belajar matematika.

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menguji: pengaruh kemandirian terhadap prestasi belajar matematika, pengaruh gaya belajar siswa terhadap prestasi belajar matematika, dan apakah ada pengaruh antara kemandirian dan gaya belajar terhadap prestasi belajar matematika.

Oleh karena itu artikel berurusan dengan definisi latar belakang penelitian dan makalah. Semoga artikel diatas dapat membantu anda semua menemukan jawaban atau menambah ilmu dan wawasan. Sampai jumpa di artikel selanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

| |
Back to top button