√ Komunikasi: Pengertian,Fungsi, Tujuan, Jenis, dan Contoh
teacherpintar.com – Komunikasi itu sendiri adalah interaksi antara dua orang atau lebih untuk menyampaikan pesan atau informasi. Kegiatan komunikasi ini dilakukan dalam segala kegiatan dan kegiatan kita sehari-hari, baik secara langsung maupun tidak langsung, dimana komunikasi memungkinkan kedua belah pihak untuk saling memahami dan berinteraksi dengan lebih baik.
Dalam sebuah organisasi atau bisnis, komunikasi memegang peranan yang sangat penting karena merupakan bentuk koordinasi antar anggota atau tim untuk menyampaikan ide dan gagasan. Pada artikel ini, kita akan membahas lebih detail tentang pentingnya komunikasi dan perannya dalam bisnis.
pengertian komunikasi secara umum
Komunikasi adalah proses penyampaian informasi melalui pesan, gagasan, dan gagasan dari satu pihak ke pihak lain. Pada umumnya komunikasi bersifat verbal atau nonverbal dan dapat dipahami oleh kedua belah pihak. Jika tidak ada bahasa verbal, Anda dapat menggunakan bahasa isyarat seperti senyum, isyarat, gelengan kepala, dll.
Pengertian komunikasi menurut para ahli
Untuk lebih memahami pentingnya komunikasi, kita bisa merujuk pada pendapat beberapa ahli. Berikut pengertian komunikasi yang telah dijelaskan oleh beberapa ahli :
1. Redi Panuju
Menurut Redi Panuju, pengertian komunikasi mengacu pada aliran yang melekat pada sistem dan kinerja antara bagian-bagian organisasi yang menciptakan keharmonisan.
2.Murphy & Mendelson
Menurut Murphy & Mendelson, pengertian komunikasi adalah upaya memelihara dan membangun hubungan interpersonal.
3. James AF Stoner
Menurut James AF Stoner, pengertian komunikasi adalah suatu proses seseorang berusaha menyampaikan pengertian dan informasi dengan cara menyampaikan pesan kepada orang lain.
4. dr. HAW Wijaya
Menurut Prof.Dr. HAW Widjaya, Komunikasi adalah hubungan kontak antara individu dan kelompok.
5.Djenmar SH
Menurut Djenamar SH, konsep komunikasi adalah seni menyampaikan gagasan, informasi dan apa yang kita lakukan kepada orang lain.
fungsi komunikasi
Padahal, banyak fungsi komunikasi yang dapat dilakukan oleh orang-orang, baik secara individu maupun dalam organisasi. Berikut adalah beberapa fitur komunikasi umum:
1. Sebagai alat kontrol
Fungsi komunikasi yang pertama adalah control atau kontrol. Dalam hal ini, sarana pengendalian berarti perilaku individu dapat dikendalikan melalui komunikasi melalui ketentuan-ketentuan aturan yang harus dipatuhi.
2. Sebagai alat motivasi
Komunikasi yang baik dan persuasif dapat meningkatkan motivasi untuk melakukan sesuatu. Memberikan informasi yang dapat diperoleh dalam kehidupan meningkatkan motivasi.
3. Sebagai ekspresi emosional
Perasaan berbeda yang ada pada satu orang dapat diungkapkan kepada orang lain melalui komunikasi. Emosi tersebut bisa berupa senang, marah, kecewa, bahagia dan lain-lain.
4. Sebagai alat komunikasi
Melalui komunikasi, kita dapat memberikan informasi yang diperlukan kepada orang atau kelompok lain sehingga proses pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan baik dengan informasi tersebut.
tujuan komunikasi
Semua kegiatan komunikasi dilakukan untuk tujuan tertentu. Tujuan umum komunikasi antara lain:
-
Komunikasi yang dipahami komunikator
Tujuan komunikasi awal adalah untuk memastikan bahwa informasi atau pesan dari komunikator dapat dipahami oleh orang lain (komunikator). Oleh karena itu, komunikator harus menyampaikan pesan utama kepada komunikator sejelas mungkin.
-
Untuk mengenal satu sama lain
Melalui interaksi dan komunikasi, setiap orang dapat mengenal dan memahami satu sama lain. Kemampuan mendengar/membaca/mengartikan pesan orang lain merupakan hal yang penting dalam kegiatan komunikasi.
-
Agar pendapat orang lain diterima
Komunikasi persuasif sering dilakukan untuk menyampaikan ide Anda kepada orang lain. Tujuannya adalah agar ide dan gagasan dapat diterima.
-
memindahkan orang lain
Komunikasi persuasif dapat menciptakan persepsi bersama dengan orang lain. Selain itu, persepsi umum ini digunakan untuk menggerakkan orang lain sesuai dengan keinginan kita.
kondisi komunikasi
Meskipun kelihatannya mudah dipahami, komunikasi memiliki syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi untuk membentuk komunikasi. Persyaratan komunikasi adalah sebagai berikut:
sumber pertama
Sumber merupakan dasar penyampaian informasi/pesan yang tujuannya adalah untuk memperkuat isi pesan. Beberapa sumber komunikasi seperti buku, lembaga, orang yang dianggap ahli, Google, dll.
2. Komunikator
Komunikator adalah aktor yang mengirimkan pesan kepada pihak lain. Penerjemah informasi ini bisa perorangan (penulis, pembicara, blogger, dll) dalam bentuk kelompok atau organisasi komunikasi (radio, televisi, surat kabar, majalah, dll).
3. Berkomunikasi
Komunikator adalah pihak yang menerima pesan atau informasi dari komunikator. Penerima informasi ini dapat berupa individu atau organisasi.
4. Pesan
Pesan berisi semua informasi yang dikirim oleh komunikator. Sebuah pesan memiliki tema utama sebagai pengarah untuk mengubah sikap dan perilaku orang lain. Komunikasi yang baik adalah komunikasi yang pesannya harus diterima oleh pihak lain yang berkepentingan.
5. Kanal atau Kanal
Channels atau saluran adalah media yang digunakan komunikator untuk menyampaikan pesannya kepada pihak lain. Saluran ini bisa formal atau informal.
6. Hasil
Efek adalah hasil akhir dari komunikasi yang berwujud perubahan perilaku dan sikap komunikator. Perubahan tersebut mungkin sesuai dengan yang diharapkan atau tidak sesuai dengan harapan komunikator.
Cara komunikasi yang berbeda
Ada berbagai jenis komunikasi yang dapat kita temukan setiap hari. Jenis komunikasi berikut ini:
1. Komunikasi lisan
Komunikasi bersifat langsung atau tatap muka tanpa batasan. Contoh komunikasi lisan, seperti berbicara antara dua orang atau lebih, wawancara, diskusi, pertemuan, presentasi, seminar, dll.
2. Komunikasi Tertulis
Komunikasi tertulis biasanya dilakukan melalui surat, WhatsApp, Line, BBM atau media pesan lainnya.
3. Komunikasi berdasarkan ruang lingkup
Berdasarkan ruang lingkupnya komunikasi dibedakan menjadi 2, yaitu komunikasi internal dan komunikasi eksternal. Pernyataan berikut:
- Komunikasi internal : Komunikasi ini berlangsung dalam batas-batas tertentu, misalnya dalam lingkungan organisasi atau lingkungan kerja.
- Komunikasi eksternal : Komunikasi antara individu atau organisasi dan masyarakat. Contoh komunikasi internal yaitu konferensi pers, acara TV, acara radio, layanan sosial, dll.
4. Komunikasi berdasarkan arus informasi
Komunikasi berdasarkan arus informasi terbagi menjadi 5 jenis, yaitu:
- komunikasi ke atas : Komunikasi bawahan dengan atasan
- komunikasi turun : Komunikasi ini berlangsung antara atasan dan bawahan
- komunikasi lateral : Komunikasi ini dengan orang yang menempati posisi yang sama
- komunikasi satu arah : Komunikasi dari suatu pihak, komunikasi ini biasanya terjadi di suatu fasilitas dalam keadaan darurat. Jadi harus ada bagian yang memberikan instruksi khusus.
- Komunikasi dua arah : Komunikasi yang berlangsung antara dua orang atau lebih, biasanya komunikasi ini berbentuk timbal balik antara satu orang dengan orang lainnya.
Demikian penjelasan untuk pengertian komunikasi. Semoga materi ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua tentang komunikasi yang baik dan benar setelah mempelajari materi diatas dan dapat mempraktekkannya di lingkungan anda. Terima kasih atas kunjungan Anda dan kami nantikan artikel-artikel menarik lainnya.
Baca juga: