√ Delegasi : Pengertian, Unsur, Tujuan, Jenis dan Contoh
Definisi delegasi – Apa itu delegasi? Tujuan Pendelegasian, Jenis Pendelegasian Secara umum pengertian pendelegasian adalah seseorang yang ditunjuk sebagai wakil atau utusan untuk mewakili suatu kelompok atau lembaga tertentu. Dalam sebuah organisasi, pendelegasian dapat diberikan kepada bawahan langsung atau pihak lain di level yang lebih rendah.Pada artikel sebelumnya, kita juga telah membahas level manajemen.
Pendapat lain berpendapat bahwa pengertian pendelegasian adalah suatu tindakan pendelegasian sebagian wewenang dan tanggung jawab kepada pihak lain untuk melakukan kegiatan tertentu, dengan pihak yang menerima wewenang mempunyai kewajiban kepada orang yang dilimpahkan wewenang untuk mempertanggungjawabkannya.
Pelimpahan wewenang dan tanggung jawab kepada pihak lain merupakan proses mendasar dalam organisasi mana pun. Membagi atau mendelegasikan wewenang dan tanggung jawab kepada orang lain berfungsi untuk meningkatkan proses pengambilan keputusan dan kinerja berbagai fungsi dalam organisasi.
Pengertian delegasi menurut para ahli
Untuk lebih memahami apa itu delegasi, kita bisa merujuk pada pendapat para ahli berikut ini:
- Charles J. Keating
Bagi Charles J. Keating, mendelegasikan berarti memberikan sebagian tanggung jawab dan wewenang kepada orang lain. - Utje Slamet
Dalam bukunya Dasar-Dasar Pemasaran, Utje Slamet mengatakan bahwa pengertian pendelegasian adalah penyerahan wewenang dan tanggung jawab resmi kepada orang lain untuk melakukan kegiatan tertentu. - Russel Jacob
Bagi Rusli Jacob, pendelegasian berarti pemberian wewenang atau wewenang dan tanggung jawab atas pelaksanaan kegiatan tertentu kepada orang lain. Pendelegasian wewenang dari atasan kepada bawahan diperlukan agar organisasi dapat memainkan peran yang efektif, karena tidak ada atasan yang dapat secara efektif dan pribadi mengawasi setiap tugas organisasi. - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Bagi KBBI, pengertian delegasi adalah seseorang yang ditunjuk oleh suatu perkumpulan (negara) dalam suatu perundingan (musyawarah), pendelegasian, pendelegasian atau pendelegasian wewenang, pendelegasian wewenang dari atasan kepada bawahan dalam suatu bidang tanggung jawab dan kewajiban tertentu. untuk bertanggung jawab kepada mereka yang mengirimkannya.
unsur pendelegasian
Dalam proses pendelegasian terdapat 3 faktor yang saling berhubungan. Unsur-unsur pendelegasian adalah sebagai berikut:
tugas (tanggung jawab)yaitu segala pekerjaan yang harus dilakukan oleh seseorang yang diberi wewenang dan tanggung jawab. Di dalam organisasi, wewenang didelegasikan dari atasan kepada bawahan langsung atau unit kerja di tingkat yang lebih rendah.
otoritas, adalah setiap kekuasaan atau hak yang diberikan kepada seseorang untuk mengambil keputusan yang terkait dengan peran mereka. Dalam hal ini kekuasaan memberi perintah untuk melakukan sesuatu guna menyelesaikan suatu pekerjaan adalah sah dan sah.
akuntabilitasadalah kewajiban seseorang yang diberdayakan untuk mengarahkan kegiatannya dengan menggunakan sumber daya yang ada dan mengungkapkan hasil pekerjaannya secara transparan.
Tujuan dan manfaat pendelegasian
Mengenai pentingnya pendelegasian, ada beberapa tujuan dan manfaat yang dapat dicapai melalui proses pendelegasian. Ada juga beberapa manfaat dan tujuan delegasi:
- Sehingga organisasi dapat berjalan dengan baik, efisien dan efektif.
- Memungkinkan manajer untuk fokus pada hal-hal lain yang lebih penting agar organisasi berjalan lebih optimal.
- Membantu manajer untuk menghitung dan membuat keputusan yang tepat.
- Sehingga setiap orang yang terlibat dalam organisasi dapat berperan secara optimal sesuai dengan kemampuannya.
- Mendorong semua pihak dalam organisasi berpedoman pada tujuan dan kualitas yang ingin dicapai.
- Memungkinkan bawahan berkinerja tinggi untuk tumbuh dan maju dalam karir mereka dan berfungsi sebagai bahan referensi untuk belajar dari keberhasilan atau kegagalan.
jenis delegasi
Secara umum, kegiatan delegasi dapat dibagi menjadi 2 jenis. Ada juga berbagai jenis delegasi sebagai berikut:
- Seluruh delegasi
Pendelegasian keseluruhan merupakan pendelegasian prosedural, yaitu segala sesuatu dilakukan secara detail dan rinci sesuai dengan tahapan prosedurnya.Pada umumnya manajer sangat sering melakukan pendelegasian menurut metode ini. Pendelegasian keseluruhan dapat meminimalkan kesalahan karena tidak menyimpang dari jalur, memungkinkannya dilakukan sesuai keinginan.
Namun pendelegasian jenis ini memiliki kelemahan yaitu tidak melatih bawahan untuk berpikir kritis ketika melakukan kesalahan. Hal ini membuat bawahan merasa kurang bertanggung jawab atas hasil yang dicapai. - delegasi administrasi
Ketika semua pendelegasian difokuskan pada prosedur, maka tidak seperti pendelegasian manajemen yang berfokus pada hasil, keuntungan dari proses pendelegasian manajemen adalah bawahan lebih bertanggung jawab atas hasil dengan memilih Metode Berbagi. karena keyakinan adalah titik tertinggi dari motivasi.
Dengan keyakinan ini, bawahan akan menghasilkan yang terbaik. Ketika pendelegasian manajemen dilakukan dengan benar, kedua belah pihak mendapat manfaat dan banyak pekerjaan dapat diselesaikan dalam waktu singkat.
contoh delegasi
Delegasi adalah kewenangan yang dilimpahkan kepada peraturan perundang-undangan yang lebih rendah dalam pembuatan peraturan perundang-undangan yang lebih tinggi, baik dinyatakan secara tegas maupun tidak. Bentuk otoritas ini tidak “diberikan” seperti dalam atribusi, tetapi “diwakili”.
contoh: Pelimpahan wewenang dari Kepala Daerah kepada Kepala Dinas atau Camat dalam pemberian pelayanan kepada masyarakat, atas pelimpahan wewenang yang diperoleh untuk menyelenggarakan pelayanan publik yang baik dan tertib aturan.
Demikian semoga artikel ini dapat membantu para pembaca Lecturerspintar.com untuk menambah ilmu dan wawasannya. Sampai jumpa di artikel lainnya.